Mengenal Perjanjian Kerja Bersama (PKB): Pengertian, Teori, dan Upaya Mengatasi Hambatan Pelaksanaannya **

1. Pengertian Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah kesepakatan tertulis antara serikat pekerja/buruh dengan pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja dan hubungan kerja di suatu perusahaan. PKB merupakan bentuk perjanjian kolektif yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak, serta bertujuan untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan produktif. 2. Teori yang Mendasari Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Beberapa teori yang mendasari PKB antara lain: * Teori Tawar-Menawar Kolektif (Collective Bargaining Theory): Teori ini memandang PKB sebagai hasil dari proses tawar-menawar antara serikat pekerja dan pengusaha. Kedua belah pihak memiliki kepentingan yang berbeda, dan melalui proses negosiasi, mereka berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. * Teori Hubungan Industrial (Industrial Relations Theory): Teori ini menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara pekerja dan pengusaha. PKB dianggap sebagai alat untuk membangun hubungan industrial yang sehat dan produktif, dengan mengurangi konflik dan meningkatkan kerjasama. * Teori Keadilan Sosial (Social Justice Theory): Teori ini memandang PKB sebagai alat untuk mencapai keadilan sosial bagi pekerja. PKB diharapkan dapat melindungi hak-hak pekerja, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan menciptakan lapangan kerja yang layak. Sumber Referensi: * Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan * Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.03/MEN/VII/2003 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama * Buku "Hukum Ketenagakerjaan" oleh Prof. Dr. Subekti, SH Catatan:** Artikel ini hanya membahas pengertian dan teori yang mendasari PKB. Untuk membahas hambatan dan upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan PKB, diperlukan pembahasan lebih lanjut yang akan dibahas pada artikel selanjutnya.