Mendorong Generasi Muda untuk Meningkatkan Literasi Keuangan dan Investasi Berkelanjutan

Generasi muda memiliki peran penting dalam peningkatan literasi keuangan dan investasi berkelanjutan. Data survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan sebesar 38% dan inklusi keuangan mencapai 76,19%. Kecanggihan digitalisasi telah mendorong generasi muda untuk lebih melek terhadap literasi investasi Fintech, yang membuat mereka lebih tertarik untuk bergabung dalam investasi yang berkelanjutan. Hal ini disebabkan oleh kesadaran akan dampak sosial dan lingkungan dari investasi tersebut. Program-program edukasi keuangan yang digalakkan oleh OJK juga turut berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk layanan keuangan. Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar sebagai modal untuk meningkatkan literasi keuangan dan investasi berkelanjutan. Dalam konteks ini, artikel ini akan membahas mengapa generasi muda memiliki peran krusial dalam peningkatan literasi keuangan dan investasi berkelanjutan, serta bagaimana upaya-upaya pendidikan dan pemberdayaan mereka dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya aspek keuangan dan investasi yang berkelanjutan.