Penerapan Konsep Bilangan Bulat dalam Menentukan Jadwal Aktivitas Arjuna

Konsep bilangan bulat tidak hanya hidup di buku teks matematika. Penerapannya dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menentukan jadwal aktivitas. Arjuna, seorang pelajar yang aktif, merasakan sendiri manfaat penerapan konsep ini.

Mengatur Waktu dengan Bilangan Positif dan Negatif

Arjuna menggunakan bilangan bulat positif untuk merepresentasikan waktu setelah jam tertentu dan bilangan bulat negatif untuk waktu sebelum jam tertentu. Misalnya, jika latihan basket dimulai pukul 16.00, maka pukul 15.00 direpresentasikan sebagai -1, pukul 14.00 sebagai -2, dan seterusnya. Sebaliknya, pukul 17.00 direpresentasikan sebagai +1, pukul 18.00 sebagai +2, dan seterusnya. Sistem ini membantunya memvisualisasikan rentang waktu sebelum dan sesudah waktu acuan.

Menentukan Durasi Aktivitas dengan Operasi Pengurangan

Ketika Arjuna ingin mengetahui berapa lama ia belajar, ia menggunakan operasi pengurangan bilangan bulat. Jika ia mulai belajar pukul 19.00 (+3) dan selesai pukul 21.00 (+5), maka durasi belajarnya adalah +5 - (+3) = +2 jam.

Menentukan Waktu Selesai Aktivitas dengan Operasi Penjumlahan

Operasi penjumlahan bilangan bulat membantu Arjuna menentukan waktu selesai suatu aktivitas. Misalnya, ia ingin menonton film dengan durasi 90 menit (+1.5) dan film dimulai pukul 20.00 (+4). Dengan menjumlahkan waktu mulai dan durasi film, ia mendapatkan waktu selesai menonton yaitu +4 + (+1.5) = +5.5 atau pukul 21.30.

Merencanakan Jadwal Harian dengan Garis Bilangan

Arjuna menggunakan garis bilangan untuk memvisualisasikan jadwal hariannya. Ia menandai titik nol pada garis bilangan sebagai pukul 07.00, waktu ia bangun tidur. Aktivitas seperti sekolah, latihan basket, dan waktu belajar diplot pada garis bilangan sesuai dengan waktu mulai dan durasi masing-masing. Representasi visual ini membantunya melihat dengan jelas bagaimana waktu terbagi dan apakah ada jadwal yang bertabrakan.

Penerapan konsep bilangan bulat membantu Arjuna mengatur jadwal aktivitasnya secara efektif. Ia dapat menentukan durasi, waktu selesai, dan memvisualisasikan jadwal hariannya dengan mudah. Konsep matematika ini, yang terlihat abstrak di kelas, ternyata memiliki aplikasi praktis yang membantu Arjuna dalam kehidupan sehari-harinya.