Keuntungan Ekstraksi CO2 Supercritical dalam Mendapatkan Minyak Esensial Bunga Kamboja Putih

Pendahuluan: Ekstraksi senyawa volatil dan minyak esensial bunga kamboja putih (P. obtusa) dengan kadar air yang tinggi (89,02%) dapat dilakukan dengan metode ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut n-heksana. Namun, metode ekstraksi CO2 superkritik juga dapat digunakan dengan keuntungan yang lebih besar. Bagian: ① Keuntungan Ekstraksi CO2 Supercritical: Metode ekstraksi CO2 superkritik dapat mengekstrak senyawa target spesifik dengan mengatur kondisi tekanan (300 bar) dan temperaturnya (40 ℃). Selain itu, metode ini lebih bersih dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan pelarut n-heksana yang berbahaya. ② Kualitas Minyak Esensial yang Lebih Alami: Ekstraksi CO2 superkritik menghasilkan aroma minyak esensial yang lebih alami dan mendekati bahan baku bunga kamboja awal. Hal ini karena metode ini tidak mengandung pelarut yang dapat mempengaruhi kualitas minyak esensial. ③ Senyawa Volatil yang Ditemukan dalam Ekstrak Minyak Esensial: Dalam ekstrak minyak esensial yang dihasilkan dengan ekstraksi CO2 superkritik, ditemukan senyawa volatil seperti eicosane, methyl stearate, dan farnesol. Beberapa senyawa lainnya, seperti squalene, benzyl benzoate, hexatriacontane, nerolidol, dan geranyl benzoate, hanya ditemukan pada ekstrak CO2 superkritik. Kesimpulan: Ekstraksi CO2 superkritik memiliki keuntungan dalam mendapatkan minyak esensial bunga kamboja putih dengan kualitas yang lebih alami dan menghasilkan senyawa volatil yang berbeda dengan metode ekstraksi soxhlet. Metode ini juga lebih bersih dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan pelarut berbahaya.