Ciri-ciri BUMN: Persero

Ciri-ciri BUMN, atau Badan Usaha Milik Negara, adalah karakteristik khusus yang membedakan mereka dari perusahaan swasta. Salah satu ciri khas BUMN adalah kepemilikan negara, yang berarti mereka dimiliki oleh negara dan bukan oleh individu atau kelompok. Selain itu, BUMN sering berbentuk saham, yang berarti mereka memiliki struktur kepemilikan yang sama dengan perusahaan swasta. Namun, BUMN tidak dirancang untuk mencari keuntungan, yang berarti mereka tidak bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik mereka. Sebaliknya, mereka bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan layanan publik. Ciri khas lain dari BUMN adalah status hukum mereka sebagai badan hukum. Ini berarti bahwa mereka memiliki struktur dan peraturan yang sama dengan perusahaan swasta, tetapi mereka juga tunduk pada regulasi dan pengawasan pemerintah. BUMN dipimpin oleh seorang direktur, yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan operasi perusahaan. Selain itu, pegawai BUMN dianggap sebagai pegawai negeri, yang berarti mereka dipekerjakan oleh negara dan bukan oleh perusahaan itu sendiri. Secara keseluruhan, ciri-ciri BUMN, seperti kepemilikan negara, struktur saham, tidak mencari keuntungan, status hukum, dan kepemimpinan direktur, membuat mereka unik dibandingkan dengan perusahaan swasta. Mereka memainkan peran penting dalam ekonomi dan masyarakat, memberikan layanan publik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.