Petualangan Si Kucing Penakut **

Di sebuah rumah mungil nan nyaman, hiduplah seekor kucing bernama Milo. Milo adalah kucing yang penakut. Ia takut pada suara keras, takut pada kegelapan, dan takut pada hal-hal baru. Setiap hari, Milo menghabiskan waktunya dengan bersembunyi di balik lemari, mengintip dunia dari balik celah-celah. Suatu hari, saat Milo sedang asyik bersembunyi, ia mendengar suara aneh dari luar. Suara itu semakin keras dan membuat Milo gemetar ketakutan. Ia berlari ke balik lemari dan bersembunyi di sana. Namun, suara itu terus bergema, membuat Milo semakin ketakutan. Akhirnya, Milo memberanikan diri untuk mengintip dari balik lemari. Ia melihat seekor anjing besar dan hitam sedang menggonggong di depan pintu. Milo langsung bersembunyi kembali, jantungnya berdebar kencang. Anjing itu terus menggonggong, dan Milo semakin ketakutan. Tiba-tiba, pintu terbuka dan seorang anak laki-laki masuk. Anak laki-laki itu membawa sebuah mainan berbentuk tikus. Milo penasaran dan mengintip dari balik lemari. Anak laki-laki itu melempar mainan tikus itu ke arah anjing, dan anjing itu langsung menerjang mainan itu. Milo melihat kesempatan ini. Ia melompat keluar dari balik lemari dan berlari ke arah mainan tikus itu. Anjing itu terkejut dan berhenti menggonggong. Milo mengambil mainan tikus itu dan berlari ke balik lemari lagi. Anak laki-laki itu tertawa melihat tingkah Milo. Ia mengelus kepala Milo dan berkata, "Kamu kucing yang berani, Milo." Sejak hari itu, Milo tidak lagi takut. Ia belajar bahwa keberanian tidak selalu berarti tidak takut, tetapi berani menghadapi rasa takut. Milo pun mulai menjelajahi dunia di luar lemari, dan ia menemukan banyak hal baru yang menyenangkan. Pesan:** Cerita ini mengajarkan kita bahwa keberanian tidak selalu berarti tidak takut, tetapi berani menghadapi rasa takut. Dengan keberanian, kita dapat menaklukkan rasa takut dan menemukan hal-hal baru yang menyenangkan.