Energi Kinetik dan Energi Potensial dalam Berbagai Situasi

1. Posisi dengan Energi Kinetik Paling Besar Dalam gambar yang ditunjukkanisi dengan energi kinetik paling besar terletak pada nomor 2. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena gerakannya. Posisi ini menunjukkan bahwa benda berada pada titik tertinggi gerakannya, sehingga memiliki energi kinetik paling besar. 2. Posisi dengan Energi Potensial Paling Besar Posisi dengan energi potensial paling besar terletak pada nomor 4. Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya relatif terhadap benda lain atau karena kekuatan yang bekerja padanya. Posisi ini menunjukkan berada pada ketinggian tertinggi, sehingga memiliki energi potensial paling besar. 3. Urutan Posisi dengan Energi Potensial Terbesar ke Terkecil Urutan posisi dengan energi potensial terbesar ke terkecil adalah 4-3-2-1. Energi potensial berkurang seiring dengan penurunan ketinggian benda. Oleh karena itu, posisi dengan ketinggian tertinggi akan memiliki energi potensial terbesar, sedangkan posisi dengan ketinggian terendah akan memiliki energi potensial terkecil. 4.gi Kinetik Bola Saat Menyentuh Tanah di Titik C Energi kinetik bola saat menyentuh tanah di titik C adalah 20 Joule. Energi kinetik dapat dihitung dengan rumus 1/2 * m * v^2, di mana m adalah massa benda dan v adalah kecepatannya. Dalam hal ini, massa bola adalah 250 gram atau 0,25 kg, dan kecepatannya adalah akibat dari gravitasi, yaitu 10 m/s^2. Oleh karena itu, energi kinetiknya adalah 1/2 * 0,25 * 10^2 = 20 Joule. 5nergi Mekanik Bola Saat Dilepaskan di Titik A Energi mekanik bola saat dilepaskan di titik A adalah 25 Joule. Energi mekanik adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial. Dalam hal ini, energi potensialnya adalah hasil dari gravitasi, yaitu 0,25 * 10 * 6 = 15 Joule. Oleh karena itu, energi mekaniknya adalah 10 Joule (energi kinetik) + 15 Joule (energi potensial) = 25 Joule. 6. Perbandingan Energi Mekanik Bola di Titik B dan Titik C ingan energi mekanik bola di titik B dan titik C adalah 2:1. Pada titik B, energi kinetiknya adalah 10 Joule dan energi potensialnya adalah 15 Joule, sehingga energi mekaniknya adalah 25 Joule. Pada titik C, energi kinetiknya adalah 20 Joule dan energi potensialnya adalah 0 Joule, sehingga energi mekaniknya adalah 20 Joule. Oleh karena itu, perbandingannya adalah 25:20 atau 2:1. 7. Sumber Energi Tidak Terbarukan Sumber energi tidak terbarukan ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 5. Uranium, gas bumi, dan batu bara adalah sumber energi fosil yang terbentuk selama jutaan tahun dan tidak dapat diperbarui dalam waktu yang relevan dengan kehidupan manusia. Sementara itu, air, surya, dan batu bara dapat diperbarui dalam waktu yang relev8. Usaha yang Diperlukan untuk Memindahkan Benda dari Dasar ke Puncak Bidang Miring Usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda dari dasar ke puncak bidang miring adalah 50 Joule. Usaha dapat dihitung dengan rumus W = F * d, di mana F adalah gaya yang bekerja pada benda dan d adalah jarak yang ditempuh oleh benda. Dalam hal ini, gaya yang bekerja pada benda adalah beratnya, yait