Dampak Geofagia terhadap Kesehatan: Tinjauan Literatur

Geofagia, atau konsumsi tanah atau tanah liat, adalah praktik yang telah ada sejak zaman kuno dan masih berlanjut hingga hari ini di beberapa bagian dunia. Meskipun ada beberapa manfaat yang dikaitkan dengan geofagia, ada juga dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini akan membahas dampak geofagia terhadap kesehatan berdasarkan tinjauan literatur yang ada.

Dampak Positif Geofagia

Geofagia telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Misalnya, tanah liat yang dikonsumsi dalam geofagia seringkali kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Selain itu, tanah liat juga dapat berfungsi sebagai agen detoksifikasi, membantu tubuh menghilangkan racun dan zat berbahaya lainnya.

Risiko Kesehatan dari Geofagia

Namun, geofagia juga memiliki sejumlah risiko kesehatan yang signifikan. Salah satu risiko utama adalah potensi konsumsi patogen dan parasit yang dapat ditemukan dalam tanah, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit infeksi. Selain itu, konsumsi tanah juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti konstipasi dan impaksi. Ada juga risiko keracunan logam berat, karena tanah seringkali mengandung logam berat seperti timbal dan arsenik.

Geofagia dan Anemia

Salah satu dampak kesehatan yang paling sering dikaitkan dengan geofagia adalah anemia. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tanah dapat mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, yang dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi. Ini adalah masalah kesehatan yang serius, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak, yang membutuhkan zat besi dalam jumlah yang lebih besar.

Geofagia dan Kesehatan Mental

Selain dampak fisik, geofagia juga telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan mental. Misalnya, geofagia seringkali dikaitkan dengan pica, gangguan makan di mana individu merasa dorongan untuk makan benda-benda non-makanan. Pica dan geofagia seringkali ditemukan pada individu dengan gangguan perkembangan, seperti autisme, dan pada individu dengan gangguan mental lainnya, seperti skizofrenia.

Dalam tinjauan literatur ini, jelas bahwa geofagia memiliki sejumlah dampak kesehatan yang signifikan. Meskipun ada beberapa manfaat potensial, risiko kesehatan yang terkait dengan geofagia jauh lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi individu dan komunitas yang terlibat dalam praktik ini untuk menyadari risiko kesehatan ini dan mencari alternatif yang lebih aman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.