Keajaiban Cinta yang Terlambat

Nathandra Bimantara Dharma, seorang anak laki-laki yang dilahirkan dari sebuah hubungan satu malam, hidup dalam bayang-bayang ayahnya yang merupakan seorang pemimpin perusahaan Dharma yang terkenal. Ibunya, seorang rakyat biasa, melayani ayah Nathandra tanpa diakui oleh keluarga dari pihak ayahnya. Nathandra merasa terpinggirkan dan lelah dengan perlakuan keluarganya. Suatu hari, ketika Nathandra merasa putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya, seorang gadis bernama Zhayyana Putri Pramesta tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Kehadiran Zhayyana membawa kebahagiaan bagi Nathandra. Namun, tidak dapat disangkal bahwa Nathandra juga menderita siksaan dari keluarganya. Pada suatu hari, terjadi kesalahpahaman antara Nathandra dan Zhayyana. Zhayyana mulai membenci Nathandra, dan pada saat itu, Nathandra mengalami siksaan yang lebih parah dari keluarganya. Pada pukul 00.00 malam, Nathandra memutuskan untuk menenggelamkan dirinya dalam lautan. Namun, saat kesalahpahaman antara Nathandra dan Zhayyana terungkap, Zhayyana merasa menyesal. Namun, sudah terlambat. Penyesalan datang di akhir cerita ini. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya komunikasi yang jelas dan pemahaman yang baik dalam hubungan. Kadang-kadang, kita terjebak dalam kesalahpahaman yang dapat berdampak buruk pada kehidupan kita. Keajaiban cinta yang terlambat ini mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda untuk memperbaiki hubungan kita dan mengungkapkan perasaan kita dengan jujur. Meskipun cerita ini fiktif, pesan yang terkandung di dalamnya relevan dengan kehidupan nyata. Kita harus belajar dari kesalahan dan tidak menunggu terlambat untuk memperbaiki hubungan kita.