Apakah PT. Matahari Putra di Tangerang Telah Mencapai Target dalam Mengurangi Tingkat Pencurian?

PT. Matahari Putra di Tangerang telah mengembangkan Sistem Pengamanan untuk mengurangi tingkat pencurian. Perusahaan menetapkan target bahwa tingkat pencurian tidak boleh lebih dari 6 kali selama periode pengamatan 30 hari. Namun, setelah mengamati selama 30 hari, angka pencurian masih tinggi, mencapai 7 kali, dengan standar deviasi sebesar 4. Pertanyaannya adalah apakah perusahaan tersebut telah mencapai targetnya? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan analisis statistik. Dengan menggunakan taraf nyata sebesar 1 persen, kita dapat menentukan apakah perbedaan antara angka pencurian yang diamati (7 kali) dan target perusahaan (6 kali) adalah signifikan secara statistik. Menggunakan uji hipotesis, kita dapat merumuskan hipotesis nol (H0) bahwa perbedaan antara angka pencurian yang diamati dan target perusahaan adalah tidak signifikan. Sedangkan hipotesis alternatif (H1) adalah perbedaan tersebut adalah signifikan. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan uji z dengan menggunakan rumus z = (X - μ) / σ, di mana X adalah angka pencurian yang diamati, μ adalah target perusahaan, dan σ adalah standar deviasi. Menggantikan nilai yang sesuai, kita dapat menghitung z = (7 - 6) / 4 = 0,25. Selanjutnya, kita dapat mencari nilai kritis untuk taraf nyata 1 persen dalam tabel distribusi z. Jika nilai z yang dihitung kita lebih besar dari nilai kritis, maka kita dapat menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa perbedaan antara angka pencurian yang diamati dan target perusahaan adalah signifikan. Setelah melihat tabel distribusi z, kita dapat melihat bahwa nilai kritis untuk taraf nyata 1 persen adalah 2,33. Dalam kasus ini, nilai z yang dihitung kita (0,25) lebih kecil dari nilai kritis (2,33). Oleh karena itu, kita tidak dapat menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa perbedaan antara angka pencurian yang diamati dan target perusahaan tidak signifikan secara statistik. Berdasarkan analisis ini, dapat disimpulkan bahwa PT. Matahari Putra di Tangerang belum mencapai target dalam mengurangi tingkat pencurian. Meskipun angka pencurian yang diamati (7 kali) melebihi target perusahaan (6 kali), namun perbedaan ini tidak signifikan secara statistik. Dalam menghadapi situasi ini, perusahaan perlu mempertimbangkan strategi tambahan untuk mengurangi tingkat pencurian. Mungkin perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan pada Sistem Pengamanan yang telah dikembangkan, atau menerapkan tindakan tambahan untuk meningkatkan keamanan. Dalam kesimpulan, PT. Matahari Putra di Tangerang belum mencapai target dalam mengurangi tingkat pencurian. Namun, dengan evaluasi dan tindakan yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan keamanan dan mencapai target yang telah ditetapkan.