Memperkuat Literasi Digital untuk Generasi Mud

Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan gadget di kalangan anak-anak menjadi perhatian serius bagi banyak pihak. Dewan Pendidikan setuju bahwa tindakan tegas perlu diambil untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan. Mosi ini diajukan sebagai upaya perbaikan literasi dan pengembangan karakter anak-anak. Kita tidak dapat memungkiri bahwa kemajuan teknologi telah mengubah pola perilaku anak-anak. Tingkat minat literasi mereka menurun drastis, dengan lebih memilih menonton video daripada membaca. Hal ini mengkhawatirkan, karena membaca memainkan peran penting dalam pengembangan kognitif, bahasa, dan keterampilan berpikir kritis anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya komprehensif dari berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah, sekolah, dan orang tua harus bekerja sama untuk mempromosikan literasi digital yang sehat di kalangan generasi muda. Ini dapat dilakukan melalui program-program yang mendorong anak-anak untuk tidak hanya mengonsumsi konten digital, tetapi juga terlibat dalam kegiatan kreatif dan produktif menggunakan teknologi. Selain itu, edukasi tentang penggunaan gadget yang bijak juga harus ditekankan. Anak-anak perlu diajarkan untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab, memahami dampak positif dan negatifnya, serta memprioritaskan aktivitas offline yang mendukung perkembangan mereka. Dengan upaya bersama ini, kita dapat memastikan bahwa generasi muda kita tidak hanya mahir dalam menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki keterampilan literasi yang kuat. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab di era digital.