Analisis Biaya Operasional Produksi Berdasarkan Satuan Produk, Biaya Bahan Baku, dan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis biaya operasional produksi berdasarkan satuan produk, biaya bahan baku, dan biaya tenaga kerja langsung. Data yang akan digunakan adalah taksiran dan data yang sesungguhnya terjadi. Pertama-tama, mari kita hitung biaya operasional produksi berdasarkan satuan produk. Dalam kasus ini, taksiran BOP adalah Rp 6.000.000,- dan taksiran produk yang dihasilkan adalah 10.000 unit. Namun, produk yang sebenarnya selesai hanya sebanyak 9.600 unit. Untuk menghitung BOP berdasarkan satuan produk, kita dapat menggunakan rumus berikut: BOP per satuan produk = Taksiran BOP / Taksiran produk yang dihasilkan BOP per satuan produk = Rp 6.000.000,- / 10.000 unit BOP per satuan produk = Rp 600,- per unit Selanjutnya, mari kita hitung biaya operasional produksi berdasarkan biaya bahan baku. Taksiran pemakaian bahan baku adalah Rp 8.000.000,-, namun pemakaian bahan baku yang sesungguhnya terjadi adalah Rp 9.000.000,-. Untuk menghitung BOP berdasarkan biaya bahan baku, kita dapat menggunakan rumus berikut: BOP per biaya bahan baku = Taksiran BOP / Pemakaian bahan baku yang sesungguhnya terjadi BOP per biaya bahan baku = Rp 6.000.000,- / Rp 9.000.000,- BOP per biaya bahan baku = 0.67 Terakhir, mari kita hitung biaya operasional produksi berdasarkan biaya tenaga kerja langsung. Taksiran biaya tenaga kerja langsung adalah Rp 9.000.000,-, namun biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya terjadi adalah Rp 8.500.000,-. Untuk menghitung BOP berdasarkan biaya tenaga kerja langsung, kita dapat menggunakan rumus berikut: BOP per biaya tenaga kerja langsung = Taksiran BOP / Biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya terjadi BOP per biaya tenaga kerja langsung = Rp 6.000.000,- / Rp 8.500.000,- BOP per biaya tenaga kerja langsung = 0.71 Dengan demikian, kita telah menghitung BOP berdasarkan satuan produk, biaya bahan baku, dan biaya tenaga kerja langsung. Hasil perhitungan ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengeluaran dan mengendalikan biaya operasional produksi. Dalam kesimpulan, analisis biaya operasional produksi berdasarkan satuan produk, biaya bahan baku, dan biaya tenaga kerja langsung sangat penting dalam mengelola keuangan perusahaan. Dengan memahami dan menghitung BOP secara akurat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan pengeluaran.