Mengapa Saya Memutuskan untuk Menjadi Perawat: Pengaruh Ibu Say

Ketika saya berpikir tentang masa depan saya, saya tidak bisa membayangkan diri saya mengejar karir apa pun selain menjadi perawat. Semuanya dimulai ketika saya menyaksikan ibu saya merawat ibu saya saat dia dirawat di rumah sakit. Saya terkesan oleh kebaikan dan perhatiannya, dan saya tahu bahwa saya ingin menjadi bagian dari perawatan itu. Saya ingat hari itu dengan jelas. Ibu saya baru saja melahirkan bayi pertama kami, dan dia sangat lelah dan sakit. Saya duduk di ruang tunggu, menunggu untuk melihatnya, dan saya terkesan oleh kebahagiaan dan kepuasan yang ada di wajahnya ketika dia melihat bayi kami untuk pertama kalinya. Itu adalah momen yang akan selamanya terukir di pikiranku, dan itu adalah momen yang membuat saya tahu bahwa saya ingin menjadi perawat. Sejak hari itu, saya telah menjadi sangat tertarik dengan dunia perawat. Saya belajar tentang semua jenis perawat dan peran yang mereka mainkan dalam perawatan pasien. Saya sangat ingin menjadi bagian dari itu, dan saya tahu bahwa saya akan menjadi perawat yang hebat. Saya tahu bahwa menjadi perawat tidak akan mudah, tetapi saya siap untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi pasien saya. Saya tahu bahwa saya akan membuat perbedaan dalam kehidupan mereka, dan itu adalah sesuatu yang membuat saya sangat bahagia. Saya tahu bahwa saya akan menjadi perawat yang hebat, dan saya tidak sabar untuk mulai bekerja di rumah sakit. Saya tahu bahwa saya akan membuat perbedaan dalam kehidupan pasien saya, dan itu adalah sesuatu yang membuat saya sangat bahagia.