Metode Riset dalam Penelitian tentang Penggunaan Pinjaman Online pada Mahasiswa di Pulau Jaw

3.1 Lokasi Riset Riset ini akan dilaksanakan di dalam area lokasi kampus utama Universitas Diponegoro, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah dengan basis pengambilan data secara online dan offline. 3.2 Desain Riset Dalam penelitian ini, akan digunakan desain riset yang sesuai dengan tujuan penelitian. Desain riset yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau keadaan yang ada pada saat ini. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggambarkan tingkat pemahaman edukasi keuangan, budaya konsumtif, faktor penggunaan pinjaman online, serta konsekuensi penggunaan pinjaman online pada mahasiswa di Pulau Jawa. 3.3 Tahapan Riset Tahapan riset yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi: - Penentuan tujuan penelitian - Pengumpulan data primer melalui kuesioner dan wawancara - Pengolahan dan analisis data - Interpretasi dan penyajian hasil penelitian 3.4 Variabel Riset Variabel riset yang akan diteliti dalam penelitian ini meliputi: - Tingkat pemahaman edukasi keuangan - Budaya konsumtif - Faktor penggunaan pinjaman online - Konsekuensi penggunaan pinjaman online pada mahasiswa di Pulau Jawa 3.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti melalui pengumpulan data. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua teknik, yaitu kuesioner dan wawancara. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data secara statistik mengenai tingkat pemahaman edukasi keuangan, budaya konsumtif, faktor penggunaan pinjaman online, serta konsekuensi penggunaan pinjaman online pada mahasiswa di Pulau Jawa. Wawancara dilakukan menggunakan pedoman wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang terstruktur guna mendapatkan data-data yang lebih spesifik. Dengan menggunakan metode riset yang telah dijelaskan di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan pinjaman online pada mahasiswa di Pulau Jawa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan dan pemerintah dalam mengembangkan program edukasi keuangan yang lebih efektif dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan pinjaman online.