Pengaruh Proses Psikologis pada Komunikasi Interpersonal

Pendahuluan: Proses psikologis dapat mempengaruhi komunikasi interpersonal karena individu menggunakan proses ini sebagai dasar untuk bertindak atau berperilaku. Ketika ini terjadi, individu bertindak berdasarkan proses psikologis yang mereka miliki sebagai diri yang sebenarnya. Namun, apakah tindakan tersebut benar atau tidak, tidak dapat diketahui oleh individu tersebut karena mereka tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan penafsiran mereka sendiri untuk mempengaruhi perilaku, terlepas dari apakah mereka berhasil mencerminkan diri yang sebenarnya atau tidak. Persoalannya sebenarnya terletak pada pemahaman diri yang sebenarnya (real self) dalam tindakan tersebut, karena semuanya akan kembali pada pandangan masing-masing individu terhadap diri mereka sendiri. Bukan pula pada akurasi atau ketidakakuratan pandangan masing-masing individu karena mereka berperilaku sesuai dengan pandangan mereka yang akurat. Bagian: ① Pengaruh Proses Psikologis pada Komunikasi Interpersonal: Proses psikologis dapat mempengaruhi cara individu berkomunikasi dengan orang lain. Ini dapat mempengaruhi bagaimana mereka memahami dan menafsirkan pesan yang diterima, serta bagaimana mereka merespons secara verbal dan nonverbal. ② Penggunaan Proses Psikologis dalam Berkomunikasi: Individu menggunakan proses psikologis mereka untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Mereka dapat menggunakan penafsiran mereka sendiri untuk mempengaruhi cara orang lain bertindak atau merespons. Namun, penting untuk diingat bahwa penafsiran ini mungkin tidak selalu akurat dan dapat mempengaruhi komunikasi secara negatif jika tidak dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak. ③ Peran Pemahaman Diri yang Sebenarnya dalam Komunikasi: Pemahaman diri yang sebenarnya (real self) memainkan peran penting dalam komunikasi interpersonal. Jika individu tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa mereka sebenarnya, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. Pemahaman diri yang sebenarnya membantu individu untuk menjadi lebih autentik dan konsisten dalam komunikasi mereka. Kesimpulan: Proses psikologis memiliki pengaruh yang signifikan pada komunikasi interpersonal. Individu menggunakan proses ini untuk mempengaruhi perilaku orang lain, tetapi penting untuk diingat bahwa penafsiran mereka mungkin tidak selalu akurat. Pemahaman diri yang sebenarnya juga penting dalam komunikasi, karena membantu individu menjadi lebih autentik dan konsisten.