Ukhuwah: Dasar Transendental Persatuan dalam Islam

Ukhuwah, istilah yang sering digunakan dalam Islam, lebih dari sekadar persatuan di antara manusia. Ini adalah ekspresi transendental dari ketuhanan, mencerminkan persatuan horizontal yang melengkapi ajaran vertikal lainnya. Ukhuwah adalah bagian integral dari Islam, dan perpaduan antara tauhidullah dan ukhuwah membentuk dasar dan semangat umat dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Dalam Al-Quran, ukhuwah sering disebutkan sebagai ajaran horizontal yang melengkapi ajaran vertikal lainnya. Ayat 10 dari Surah Al-Hujurat, misalnya, menggabungkan kedua ajaran tersebut dalam dua ungkapan: "Hamba-hamba-Ku dan aku adalah Tuhanmu." Ungkapan pertama berkaitan dengan sikap tauhidullah, atau keyakinan bahwa Tuhan adalah Esa, sedangkan ungkapan kedua berkaitan dengan sikap tauhidul ummah, atau keyakinan bahwa semua manusia adalah satu kelompok dan bersama-sama mereka adalah umat Allah. Perpaduan antara tauhidullah dan ukhuwah membentuk individu yang utuh, yang merupakan dasar dari bangunan persatuan. Dalam Islam, perilaku apa pun yang didasarkan pada motivasi pengabdian kepada Allah dapat dikategorikan sebagai ibadah. Ibadah, pada dasarnya, mencakup semua aktivitas manusia, baik yang langsung berkaitan dengan transendensi ketuhanan maupun yang dilakukan dalam konteks kehidupan sosial. Ukhuwah bukan hanya tentang persatuan di antara manusia, tetapi juga tentang ekspresi transendental dari ketuhanan. Ini adalah dasar transendental persatuan dalam Islam, dan perpaduan antara tauhidullah dan ukhuwah membentuk dasar dan semangat umat dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.