Perbandingan Metode Questioning Bloom dan HOTS dalam Pendidikan Tinggi

Mengenal Metode Questioning Bloom dan HOTS

Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan kritis. Dalam proses pembelajaran, metode questioning menjadi salah satu teknik yang efektif untuk merangsang pemikiran dan keterampilan analisis mahasiswa. Dua metode questioning yang populer adalah Bloom dan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Kedua metode ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam merangsang pemikiran kritis dan analitis mahasiswa.

Metode Questioning Bloom: Fokus pada Taksonomi

Metode Questioning Bloom berfokus pada taksonomi Bloom, sebuah hierarki yang mengklasifikasikan tingkat pemikiran kritis dan analitis. Taksonomi ini terdiri dari enam tingkat, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam metode ini, pertanyaan diajukan sesuai dengan tingkat taksonomi, mulai dari pertanyaan dasar yang mengevaluasi pengetahuan hingga pertanyaan kompleks yang memerlukan evaluasi dan sintesis.

Higher Order Thinking Skills (HOTS): Mendorong Pemikiran Tingkat Tinggi

Sementara itu, metode HOTS berfokus pada pengembangan pemikiran tingkat tinggi. Metode ini menekankan pada pemahaman konsep, pemecahan masalah, dan kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis. Dalam metode HOTS, pertanyaan diajukan dengan tujuan untuk merangsang pemikiran kritis dan analitis, bukan hanya untuk menguji pengetahuan.

Perbandingan Metode Questioning Bloom dan HOTS

Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Metode Questioning Bloom memiliki struktur yang jelas dan sistematis, memudahkan pengajar dalam merancang pertanyaan sesuai dengan tingkat pemikiran yang diinginkan. Namun, metode ini cenderung statis dan kurang fleksibel.

Di sisi lain, metode HOTS lebih fleksibel dan dinamis. Metode ini mendorong mahasiswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, bukan hanya menghafal fakta. Namun, metode HOTS memerlukan pengajar yang terampil dan berpengalaman untuk merancang pertanyaan yang efektif.

Kesimpulan: Memilih Metode yang Tepat

Dalam memilih metode questioning, penting untuk mempertimbangkan konteks dan tujuan pembelajaran. Metode Questioning Bloom mungkin lebih cocok untuk materi yang memerlukan pemahaman konseptual yang mendalam, sementara metode HOTS lebih efektif untuk materi yang memerlukan pemikiran kritis dan analitis. Dengan memahami perbedaan antara kedua metode ini, pengajar dapat merancang strategi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.