Cinta Segitiga di SMA Pelangi **

SMA Pelangi, tempat di mana Andin, Amar, Yadi, dan Aisa menapaki masa remaja mereka. Andin, gadis berbakat seni lukis dengan kepintaran bahasa Inggrisnya, dikenal sedikit pemarah namun hatinya lembut. Amar, anak laki-laki kaya raya, jago bermain game, futsal, dan basket. Yadi, anak sederhana yang pintar meneliti dan suka menulis. Aisa, sahabat Andin yang lugu dan pemalu. Sejak awal, Andin dan Amar seperti dua kutub yang bertolak belakang. Perbedaan karakter mereka membuat mereka sering bertengkar. Yadi, yang diam-diam mencintai Andin sejak SD, selalu berusaha baik padanya. Aisa, awalnya membenci Amar karena membela Andin, lama-kelamaan justru jatuh hati padanya. Suatu hari, Amar mulai memperhatikan Andin. Ia terpesona dengan bakat Andin dan sifatnya yang keras kepala. Perhatian Amar membuat Aisa cemburu. Ia tak menyangka sahabatnya sendiri akan jatuh cinta pada orang yang pernah ia benci. Andin, yang awalnya menolak perhatian Amar, perlahan luluh. Ia mulai merasakan ketertarikan pada Amar, meskipun masih ragu. Yadi, yang melihat semua itu, hanya bisa menahan rasa sakit di hatinya. Ia tetap setia mendukung Andin, meskipun hatinya hancur. Akhirnya, Andin dan Amar jadian. Aisa, yang tak kuasa menahan air matanya, bersedih melihat sahabatnya bahagia bersama orang yang pernah ia benci. Ia mencoba menerima kenyataan, meskipun hatinya masih sakit. Kisah cinta segitiga di SMA Pelangi ini mengajarkan kita bahwa cinta bisa datang dari mana saja, bahkan dari orang yang tak pernah kita duga. Namun, cinta juga bisa menyakitkan, terutama ketika kita harus kehilangan orang yang kita cintai. Pesan:** Meskipun cinta bisa menyakitkan, kita harus tetap percaya bahwa cinta sejati akan datang pada waktunya. Jangan pernah menyerah untuk mencari kebahagiaan, dan selalu ingat bahwa persahabatan adalah harta yang tak ternilai.