76 BUMN yang Kondisinya Memburuk Akan Ditutup, Katakan Menkeu

Menurut laporan terbaru, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa ada 76 BUMN yang kondisinya memburuk dan akan ditutup. Hal ini diungkapkan selama Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR pada hari Senin, 1 Juli 2024. Menurut Ani, panggilan akrabnya, pihaknya masih mengeksplorasi BUMN-BUMN yang masuk ke dalam kondisi keuangan yang memburuk atau sakit. "Secara indikatif sudah ada, tetapi kami belum bisa sampaikan secara eksplisit," ujaranya.

Menkeu menyebutkan bahwa kondisi BUMN sakit disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kesalahan manajemen atau sektor usaha yang tidak strategis. Mengenai kesalahan manajemen, Ani mengatakan bahwa masalah tersebut sudah berlangsung lama di beberapa BUMN sakit tersebut. Sedangkan mengenai kegiatan usaha, Menkeu mengatakan bahwa perkembangan membuat bidang yang mereka geluti tidak menjadi strategis atau penting. "Sehingga, sektor tersebut tidak harus dimiliki oleh pemerintah atau bahkan seharusnya ditutup atau dilikuidasi," ucapnya.

Di sisi lain, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyetujui penyertaan modal negara (PMN) untuk 11 BUMN dan satu bank tanah. Menurut dia, PMN untuk 11 BUMN tersebut diberikan dalam bentuk Barang Milik Negara.