Pendekatan, Kerangka Analisis, dan Perspektif dalam Teori Komunikasi

Pendahuluan: Teori komunikasi terus berkembang dan memiliki karakteristik multidisipliner. Ilmu ini melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, psikologi sosial, politik, antropologi, ekonomi, hukum, dan ilmu-ilmu lainnya. Pendekatan, kerangka analisis, dan perspektif adalah konsep-konsep penting dalam teori komunikasi yang membantu memahami berbagai aspek komunikasi. Bagian 1: Pendekatan dalam Kajian Komunikasi Terdapat tiga pendekatan dalam kajian komunikasi, yaitu pendekatan ilmiah, pendekatan humaniora, dan pendekatan ilmu-ilmu sosial. Semua pendekatan tersebut dilakukan secara sistematis, dengan memberikan berbagai penjelasan dan prediksi ke depan, dengan tujuan untuk menemukan kebenaran ilmu pengetahuan. Dalam hal ini digunakan fakta-fakta empiris yang bersifat logis, sistematis, objektif, dan universal. Bagian 2: Fokus Studi Komunikasi Fokus studi komunikasi menitikberatkan pada pemahaman tingkah laku manusia dalam memproduksi, mentransformasi dan menginterpretasikan pesan untuk suatu tujuan. Dalam kaitan ini terdapat empat perspektif komunikasi, yaitu perspektif mekanistis, perspektif psikologis, perspektif interaksionis dan perspektif pragmatis. Bagian 3: Pengaruh Disiplin Ilmu terhadap Perspektif Komunikasi Pengaruh konsep-konsep ilmu fisika sangat kelihatan pada perspektif mekanistis. Kemudian pengaruh psikologi paling jelas pada perspektif psikologis. Sedangkan pengaruh sosiologi kelihatan pada perspektif interaksional dan perspektif pragmatis. Bagian 4: Sifat Eklektif Ilmu Komunikasi Ilmu komunikasi memiliki sifat eklektif, yaitu menggabungkan berbagai bidang. Sifat eklektif ini dilukiskan oleh Schramm sebagai ‘jalan simpang paling ramai dengan segala disiplin yang melintasinya”. Ilmu komunikasi menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk memahami berbagai aspek komunikasi. Kesimpulan: Pendekatan, kerangka analisis, dan perspektif adalah konsep-konsep penting dalam teori komunikasi. Dengan memahami berbagai pendekatan, kerangka analisis, dan perspektif, kita dapat memahami berbagai aspek komunikasi dan bagaimana mereka saling berinteraksi. Ilmu komunikasi terus berkembang dan memiliki sifat eklektif, yaitu menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk memahami komunikasi secara menyeluruh.