Perbandingan Tata Cara Shalat Ashar dalam Mazhab Sunni dan Syiah

essays-star 4 (191 suara)

Shalat Ashar adalah salah satu dari lima waktu shalat wajib dalam sehari semalam bagi umat Islam. Meski memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memenuhi kewajiban beribadah kepada Allah, terdapat beberapa perbedaan dalam tata cara pelaksanaannya antara mazhab Sunni dan Syiah. Perbedaan ini mencakup posisi tangan, bacaan, urutan rakaat, dan doa qunut.

Apa perbedaan tata cara shalat Ashar dalam Mazhab Sunni dan Syiah?

Dalam mazhab Sunni, shalat Ashar dilakukan dengan empat rakaat yang diikuti oleh dua rakaat sunnah. Sementara itu, dalam mazhab Syiah, shalat Ashar dilakukan dengan empat rakaat tanpa ada rakaat sunnah setelahnya. Selain itu, dalam mazhab Syiah, bacaan dalam shalat Ashar dibaca dengan keras, sedangkan dalam mazhab Sunni, bacaan dibaca dengan pelan.

Bagaimana posisi tangan dalam shalat Ashar menurut Mazhab Sunni dan Syiah?

Dalam mazhab Sunni, posisi tangan saat shalat Ashar adalah dengan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada atau di bawah pusar. Sementara itu, dalam mazhab Syiah, posisi tangan adalah dengan meletakkan kedua tangan di sisi tubuh.

Apakah ada perbedaan dalam bacaan shalat Ashar antara Mazhab Sunni dan Syiah?

Ya, ada perbedaan dalam bacaan shalat Ashar antara mazhab Sunni dan Syiah. Dalam mazhab Sunni, bacaan shalat Ashar dibaca dengan pelan, sedangkan dalam mazhab Syiah, bacaan dibaca dengan keras.

Bagaimana urutan rakaat dalam shalat Ashar menurut Mazhab Sunni dan Syiah?

Urutan rakaat dalam shalat Ashar menurut mazhab Sunni adalah empat rakaat fardhu yang diikuti oleh dua rakaat sunnah. Sementara itu, dalam mazhab Syiah, urutan rakaat adalah empat rakaat fardhu tanpa ada rakaat sunnah setelahnya.

Apakah ada perbedaan dalam doa qunut shalat Ashar antara Mazhab Sunni dan Syiah?

Ya, ada perbedaan dalam doa qunut shalat Ashar antara mazhab Sunni dan Syiah. Dalam mazhab Sunni, doa qunut dibaca setelah ruku pada rakaat terakhir, sedangkan dalam mazhab Syiah, doa qunut dibaca sebelum ruku pada rakaat kedua dan terakhir.

Perbedaan dalam tata cara shalat Ashar antara mazhab Sunni dan Syiah mencerminkan keragaman dalam praktik ibadah umat Islam. Meski berbeda, setiap mazhab memiliki dasar hukum dan argumentasi yang kuat dalam menetapkan tata cara shalatnya. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah ini sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.