Perhitungan Titik Beku Larutan Campuran Pupuk Urea dan Fosfat dalam Air

Larutan campuran pupuk urea dan fosfat dalam air dapat memiliki titik beku yang berbeda dari air murni. Dalam artikel ini, kita akan melakukan perhitungan untuk menentukan titik beku larutan campuran pupuk urea dan fosfat dalam 2 liter air. Pertama, kita perlu mengetahui massa masing-masing zat dalam larutan. Dalam kasus ini, kita memiliki 15 gram pupuk urea (CO(NH2)2) dengan massa molar 60 gram/mol dan 41 gram fosfat (Na3PO4) dengan massa molar 164 gram/mol. Selanjutnya, kita perlu menghitung mol masing-masing zat dalam larutan. Untuk pupuk urea, kita dapat menggunakan rumus: Mol pupuk urea = massa pupuk urea / massa molar pupuk urea = 15 gram / 60 gram/mol = 0.25 mol Sedangkan untuk fosfat, kita dapat menggunakan rumus yang sama: Mol fosfat = massa fosfat / massa molar fosfat = 41 gram / 164 gram/mol = 0.25 mol Karena massa masing-masing zat dalam larutan sama, kita dapat menyimpulkan bahwa larutan ini adalah larutan eutektik. Titik beku larutan eutektik dapat dihitung menggunakan rumus: ΔTf = Kf * molalitas Di mana ΔTf adalah penurunan titik beku, Kf adalah konstanta krioscopik air (1.60), dan molalitas adalah jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut. Dalam kasus ini, kita memiliki 2 liter air, yang setara dengan 2 kilogram. Oleh karena itu, kita perlu menghitung molalitas larutan campuran pupuk urea dan fosfat. Molalitas = jumlah mol zat terlarut / massa pelarut dalam kilogram = (0.25 mol + 0.25 mol) / 2 kg = 0.25 mol / 1 kg = 0.25 mol/kg Sekarang kita dapat menghitung penurunan titik beku larutan campuran pupuk urea dan fosfat: ΔTf = 1.60 * 0.25 mol/kg = 0.40 °C Jadi, titik beku larutan campuran pupuk urea dan fosfat dalam 2 liter air adalah 0.40 °C lebih rendah dari titik beku air murni. Dalam kesimpulan, kita telah melakukan perhitungan untuk menentukan titik beku larutan campuran pupuk urea dan fosfat dalam 2 liter air. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa titik beku larutan ini adalah 0.40 °C lebih rendah dari titik beku air murni.