Analisis Komponen Model Interaktif dalam Penelitian Data oleh Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman

Dalam penelitian data, model interaktif adalah pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data dengan melibatkan interaksi antara peneliti dan data yang dikumpulkan. Dalam bukunya yang terkenal, "Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook", Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman menjelaskan komponen-komponen utama dari model interaktif dalam analisis data. Pertama, komponen pertama dari model interaktif adalah pengumpulan data. Peneliti harus mengumpulkan data yang relevan dan berkualitas tinggi untuk analisis lebih lanjut. Data dapat dikumpulkan melalui wawancara, observasi, atau dokumentasi. Penting bagi peneliti untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan mencerminkan realitas yang sedang diteliti. Komponen kedua dari model interaktif adalah pengorganisasian data. Setelah data dikumpulkan, peneliti harus mengorganisasikan data tersebut agar dapat dianalisis dengan lebih efektif. Pengorganisasian data melibatkan pengelompokan data menjadi kategori atau tema yang relevan. Hal ini memungkinkan peneliti untuk melihat pola atau tren yang muncul dari data yang dikumpulkan. Komponen ketiga dari model interaktif adalah analisis data. Setelah data dikumpulkan dan diorganisasikan, peneliti dapat mulai menganalisis data tersebut. Analisis data melibatkan identifikasi pola, tren, atau temuan yang muncul dari data yang dikumpulkan. Peneliti dapat menggunakan berbagai teknik analisis seperti analisis tematik, analisis naratif, atau analisis konten. Komponen terakhir dari model interaktif adalah interpretasi data. Setelah data dianalisis, peneliti harus menginterpretasikan temuan yang muncul dari data tersebut. Interpretasi data melibatkan pemahaman mendalam tentang makna dan implikasi dari temuan yang ditemukan. Peneliti harus mempertimbangkan konteks dan latar belakang penelitian untuk menginterpretasikan data dengan benar. Dalam bukunya, Miles dan Huberman menekankan pentingnya model interaktif dalam penelitian data. Model ini memungkinkan peneliti untuk terlibat secara aktif dalam proses analisis data dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan dan dianalisis dengan benar. Dengan menggunakan model interaktif, peneliti dapat menghasilkan temuan yang lebih kaya dan mendalam dari data yang dikumpulkan. Dalam kesimpulan, model interaktif dalam analisis data merupakan pendekatan yang penting dalam penelitian data. Dalam bukunya, Miles dan Huberman menjelaskan komponen-komponen utama dari model interaktif ini. Dengan memahami dan menerapkan komponen-komponen ini, peneliti dapat menghasilkan temuan yang lebih kaya dan mendalam dari data yang dikumpulkan.