Bintang-Bintang Berkelap-Kelip, Mimpi-Mimpi Berkelana **

** Malam tiba, langit membentang luas, gelap pekat seperti samudra tanpa batas. Di atas sana, bertaburan jutaan titik cahaya, berkelap-kelip seperti mata-mata kecil yang mengintip dunia. Bintang-bintang, begitulah mereka disebut, bersembunyi di balik tabir malam, namun tetap setia memancarkan sinarnya yang lembut. Aku terduduk di teras rumah, memandang langit malam yang penuh keajaiban. Setiap bintang seakan memiliki cerita tersendiri, sebuah kisah yang terukir di dalam cahaya yang mereka pancarkan. Ada bintang yang berkelap-kelip dengan gembira, seperti anak kecil yang sedang bermain petak umpet. Ada pula bintang yang berkedip pelan, seperti orang tua yang sedang merenung tentang masa lalu. Bintang-bintang, bagaikan butiran-butiran debu kosmik yang tersebar di alam semesta, mengingatkan kita tentang betapa kecilnya kita di tengah luasnya alam. Namun, di balik rasa kecil itu, terbersit rasa kagum dan kekaguman. Kita, manusia, hanyalah setitik debu, namun kita memiliki kesempatan untuk menatap keagungan alam semesta, untuk merasakan keajaiban yang tersembunyi di balik setiap bintang yang berkelap-kelip. Saat aku menatap bintang-bintang, aku teringat akan mimpi-mimpi yang pernah kuimpikan. Mimpi-mimpi yang terkadang terasa mustahil, namun tetap terukir di dalam hati. Bintang-bintang, bagaikan pelita harapan, mengingatkan kita bahwa mimpi-mimpi kita, seperti mereka, tetap bersinar di tengah kegelapan. Malam semakin larut, bintang-bintang tetap berkelap-kelip, seakan menyapa dan memberi semangat. Aku pun tertidur, dengan hati yang penuh harap, mimpi-mimpi yang terukir di dalam hati, dan bintang-bintang yang setia menemani perjalanan mimpi-mimpi itu.