Membedah Jenis Penelitian Hukum: Normatif vs. Empiris **

1. Penelitian Normatif: Penelitian normatif berfokus pada analisis hukum yang ada, dengan tujuan untuk mengidentifikasi norma-norma hukum yang berlaku dan bagaimana norma-norma tersebut seharusnya diterapkan. Berikut tiga contoh judul penelitian normatif terkait hukum: * "Analisis Yuridis Terhadap Penerapan UU ITE dalam Kasus Pencemaran Nama Baik di Media Sosial" * Menarik: Judul ini menarik karena menyentuh isu aktual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, yaitu penggunaan media sosial dan potensi pelanggaran hukum yang terjadi di dalamnya. * Benar: Judul ini memenuhi kaidah judul yang baik karena spesifik, jelas, dan menunjukkan fokus penelitian pada analisis yuridis. * "Tinjauan Normatif Terhadap Legalitas Penggunaan Drone untuk Pengiriman Barang di Indonesia" * Menarik: Judul ini menarik karena membahas topik teknologi terkini dan implikasinya terhadap hukum di Indonesia. * Benar: Judul ini memenuhi kaidah judul yang baik karena spesifik, jelas, dan menunjukkan fokus penelitian pada tinjauan normatif. * "Evaluasi Implementasi UU Perlindungan Anak dalam Perspektif Hak Asasi Manusia" * Menarik: Judul ini menarik karena mengangkat isu penting dan sensitif, yaitu perlindungan anak dan hak asasi manusia. * Benar: Judul ini memenuhi kaidah judul yang baik karena spesifik, jelas, dan menunjukkan fokus penelitian pada evaluasi implementasi UU. 2. Penelitian Empiris: Penelitian empiris berfokus pada pengumpulan data dan analisis data yang diperoleh dari lapangan, dengan tujuan untuk menguji hipotesis atau teori hukum yang ada. Berikut tiga contoh judul penelitian empiris terkait hukum: * "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Hakim dalam Perkara Pidana Korupsi di Pengadilan Tinggi Jakarta" * Menarik: Judul ini menarik karena membahas isu penting dan aktual, yaitu korupsi dan pengaruhnya terhadap sistem peradilan. * Benar: Judul ini memenuhi kaidah judul yang baik karena spesifik, jelas, dan menunjukkan fokus penelitian pada faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan hakim. * "Efektivitas Program Restorative Justice dalam Menangani Konflik Antarwarga di Desa X" * Menarik: Judul ini menarik karena membahas program hukum yang sedang berkembang dan dampaknya terhadap masyarakat. * Benar: Judul ini memenuhi kaidah judul yang baik karena spesifik, jelas, dan menunjukkan fokus penelitian pada efektivitas program restorative justice. * "Persepsi Masyarakat Terhadap Penerapan UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Y" * Menarik: Judul ini menarik karena membahas isu sosial yang penting dan sensitif, yaitu kekerasan dalam rumah tangga. * Benar: Judul ini memenuhi kaidah judul yang baik karena spesifik, jelas, dan menunjukkan fokus penelitian pada persepsi masyarakat. Sumber Referensi: * Soerjono Soekanto. (2006). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI-Press. * Mochtar Kusumaatmadja. (2007). Metodologi Penelitian Hukum. Bandung: Alumni. * R. Soeroso. (2010). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana. Kesimpulan:** Penelitian hukum dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan normatif atau empiris. Kedua pendekatan ini memiliki fokus dan metode yang berbeda, namun sama-sama penting dalam pengembangan ilmu hukum. Pemilihan judul penelitian yang menarik dan memenuhi kaidah yang baik akan membantu dalam proses penelitian dan penyampaian hasil penelitian.