Peran Melati dan Isabel Wijsen dalam Mengkampanyekan Kesadaran Lingkungan
3 (258 suara) Melati dan Isabel Wijsen, dua saudari asal Bali, telah menjadi simbol perjuangan melawan polusi plastik. Sejak usia yang sangat muda, mereka telah berdedikasi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan, khususnya dalam hal penggunaan plastik. Artikel ini akan membahas peran mereka dalam mengkampanyekan kesadaran lingkungan, bagaimana mereka memulai kampanye mereka, dampak kampanye mereka terhadap lingkungan, penghargaan yang telah mereka terima, dan rencana mereka untuk masa depan.
Siapa Melati dan Isabel Wijsen?
Melati dan Isabel Wijsen adalah dua saudari asal Bali, Indonesia, yang dikenal karena upaya mereka dalam mengkampanyekan kesadaran lingkungan. Mereka mendirikan organisasi non-profit bernama Bye Bye Plastic Bags (BBPB) pada tahun 2013, saat mereka masih berusia 12 dan 10 tahun. Organisasi ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di Bali dan di seluruh dunia. Melalui BBPB, Melati dan Isabel telah berhasil mempengaruhi pemerintah Bali untuk mengeluarkan peraturan yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai.Bagaimana Melati dan Isabel Wijsen memulai kampanye mereka?
Melati dan Isabel Wijsen memulai kampanye mereka setelah belajar tentang dampak negatif plastik pada lingkungan dan kesehatan manusia. Mereka terinspirasi oleh pelajaran sekolah tentang tokoh-tokoh perubahan dunia dan memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk pulau mereka, Bali. Mereka mulai dengan mengumpulkan tanda tangan untuk petisi yang menyerukan larangan kantong plastik dan kemudian meluncurkan BBPB. Kampanye mereka melibatkan berbagai kegiatan, termasuk pembersihan pantai, pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah, dan demonstrasi di jalan.Apa dampak kampanye Melati dan Isabel Wijsen terhadap lingkungan?
Kampanye Melati dan Isabel Wijsen telah memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Mereka berhasil meyakinkan pemerintah Bali untuk melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai pada tahun 2019. Selain itu, mereka juga telah menginspirasi banyak orang, baik di Indonesia maupun di luar negeri, untuk mengurangi penggunaan plastik dan lebih peduli terhadap lingkungan. Organisasi mereka, BBPB, telah menjadi model bagi inisiatif serupa di lebih dari 20 negara lainnya.Apa penghargaan yang telah diterima Melati dan Isabel Wijsen?
Melati dan Isabel Wijsen telah menerima berbagai penghargaan atas upaya mereka dalam mengkampanyekan kesadaran lingkungan. Mereka telah diakui oleh Forbes sebagai salah satu dari "10 Orang Muda Paling Berpengaruh di Dunia" dan oleh CNN sebagai "Pahlawan Muda". Mereka juga telah berbicara di berbagai forum internasional, termasuk PBB, tentang pentingnya melawan polusi plastik.Apa rencana masa depan Melati dan Isabel Wijsen untuk kampanye mereka?
Melati dan Isabel Wijsen berencana untuk terus memperluas jangkauan kampanye mereka. Mereka berharap untuk melihat lebih banyak negara dan kota mengadopsi kebijakan yang melarang penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, mereka juga berencana untuk terus mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi konsumsi plastik.Melati dan Isabel Wijsen telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk membuat perubahan positif di dunia. Melalui kampanye mereka, mereka telah menginspirasi banyak orang untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi lingkungan. Mereka telah menunjukkan bahwa setiap individu, tidak peduli seberapa muda, memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan. Dengan terus memperjuangkan tujuan mereka, Melati dan Isabel Wijsen berharap untuk melihat dunia di mana plastik sekali pakai menjadi hal yang langka, bukan norma.
