Dari Maneki-Neko hingga Neko Atsume: Evolusi Citra Neko dalam Masyarakat Jepang

Pendahuluan

Dari patung Maneki-Neko yang ikonik hingga permainan mobile Neko Atsume yang populer, citra kucing (neko) telah meresap ke dalam berbagai aspek budaya Jepang. Kucing telah lama dihormati sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan bahkan kekuatan magis. Artikel ini akan mengeksplorasi evolusi citra neko dalam masyarakat Jepang, mulai dari asal-usulnya dalam cerita rakyat hingga representasinya dalam media modern. Kita akan membahas makna simbolis Maneki-Neko, peran kucing dalam mitologi Jepang, dan fenomena global Neko Atsume.

Citra neko dalam masyarakat Jepang telah mengalami transformasi yang menarik seiring waktu, mencerminkan perubahan nilai dan kepercayaan budaya. Dari simbol keberuntungan dan kemakmuran hingga karakter dalam cerita rakyat dan permainan modern, kucing terus memikat dan menginspirasi imajinasi masyarakat Jepang. Maneki-Neko, Neko Atsume, dan representasi kucing lainnya dalam budaya populer menunjukkan daya tarik abadi makhluk-makhluk ini dan tempat khusus yang mereka tempati di hati masyarakat Jepang. Evolusi citra neko mencerminkan hubungan dinamis antara manusia dan hewan, serta bagaimana simbol-simbol budaya dapat beradaptasi dan berkembang seiring waktu.