mi Virus Berdasarkan Asam Nukleat Genomikany

Virus adalah organisme yang sangat kecil yang hanya dapat menginfeksi sel inang. Mereka memiliki materi genetik yang terdiri dari asam nukleat, yang dapat berupa DNA atau RNA. Asam nukleat ini disebut genom virus, dan dapat berpotongan menjadi bentuk linear tunggal atau sirkular. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi virus berdasarkan asam nukleat genomikanya dan memahami klasifikasi Baltimore. Virus DNA Virus DNA adalah virus yang memiliki materi genetik berupa DNA. Virus ini dapat memiliki dua untai, baik tunggal maupun ganda. Virus dsDNA memiliki dua untai DNA, sedangkan virus ssDNA hanya memiliki satu untai DNA. Baik virus dsDNA maupun ssDNA memiliki cara replikasi yang sama. Di dalam sel inang, DNA virus akan mengalami replikasi dan transkripsi menjadi mRNA, yang kemudian akan menghasilkan protein selubung virus. Contoh virus DNA termasuk Herpes simplex virus (HSV), Human papilloma virus (HPV), Varicella zoster virus, bakteriofag, dan Adenovirus. Virus RNA Virus RNA adalah virus yang memiliki materi genetik berupa RNA. RNA dapat berupa untai ggal. Virus dsRNA memiliki banyak inang, seperti bakteri, hewan, jamur, dan manusia. Virus RNA memiliki tingkat mutasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan virus DNA, dan keragaman genetik mereka membuat sulit untuk membuat vaksin yang efektif. Di dalam sel inang, RNA virus akan mengalami transkripsi balik menjadi hibrida RNA-DNA, yang kemudian akan menghasilkan DNA virus. DNA virus akan merusak DNA inang dan menghasilkan mRNA, yang kemudian akan menghasilkan protein selubung virus. Contoh virus RNA termasuk Human Immunodeficiency Virus (HIV), Tobacco mosaic virus (TMV), virus hepatitis, virus influenza, dan virus rubela. Klasifikasi Baltimore Sistem klasifikasi Baltimore adalah sistem klasifikasi virus yang didasarkan pada jenis genom asam nukleat dan strategi replikasi virus. Sistem ini memecah virus RNA tunggal menjadi dua, yaitu positif (+) dan negatif (-). Selain itu, sistem ini juga memecah virus RNA kelas, termasuk virus dsDNA, virus ssDNA, virus dsRNA, virus ssRNA sense positif, virus ssRNA sense negatif, virus RNA yang melakukan transkripsi terbalik, dan virus DNA yang melakukan transkripsi terbalik. Untuk lebih memahami dasar pengelompokan virus dalam klasifikasi Baltimore, silakan baca di samping! Bentuk Virus Bentuk virus dapat menjadi dasar untuk mengkategorikannya. Ada tiga jenis bentuk virus berdasarkan bentuk kapsidnya, yaitu heliks, ikosahedral/polihedral, dan kompleks. Virus dengan bentuk heliks atau ikosahedral yang memiliki struktur amplop dapat dikategorikan sebagai virus bentuk enveloped (terselubung) atau spherical (berbentuk bola). Virus dengan bentuk heliks memiliki kapsid dengan rongga tengah atau tabung berongga.