Mengapa Siswa SD Bersikap dan Berperilaku yang Tidak Sesuai dengan Nilai Budaya dan Kepribadian Nasional?
Pendahuluan: Dalam era globalisasi saat ini, penting bagi siswa SD untuk memahami dan menghargai nilai budaya dan kepribadian nasional mereka. Namun, banyak siswa yang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ini, yang dapat menjadi kekhawatiran bagi pendidik dan orang tua. Artikel ini akan menjelajahi beberapa alasan mengapa siswa SD bersikap dan berperilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya dan kepribadian nasional.
Bagian 1: Kurangnya Pendidikan Budaya
Salah satu alasan utama mengapa siswa SD bersikap dan berperilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya dan kepribadian nasional adalah karena kurangnya pendidikan budaya di sekolah. Kurikulum SD sering kali terlalu fokus pada mata pelajaran akademik, seperti matematika dan bahasa, dan kurang memberikan waktu dan sumber daya yang cukup untuk mengajarkan nilai budaya dan kepribadian nasional. Akibatnya, siswa tidak memahami nilai-nilai penting ini dan tidak memiliki alat yang diperlukan untuk menghargai dan menghormati mereka.
Bagian 2: Pengaruh Media Sosial
Alasan lain mengapa siswa SD bersikap dan berperilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya dan kepribadian nasional adalah karena pengaruh media sosial. Dengan munculnya media sosial, siswa terpapar berbagai pandangan dan nilai dari seluruh dunia, yang dapat mengganggu nilai-nilai mereka sendiri. Media sosial juga dapat mempromosikan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya dan kepribadian nasional, seperti cyberbullying dan penyebaran informasi palsu.
Bagian 3: Kekurangan Model Perilaku yang Baik
Alasan lain mengapa siswa SD bersikap dan berperilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya dan kepribadian nasional adalah karena kekurangan model perilaku yang baik. Siswa sering kali mengamati dan menyerap perilaku orang dewasa di sekitar mereka, termasuk guru, orang tua, dan teman sebaya. Jika model-model ini menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya dan kepribadian nasional, siswa lebih cenderung mengikuti perilaku tersebut.
Bagian 4: Kekurangan Keterlibatan Orang Tua
Akhirnya, kekurangan keterlibatan orang tua juga dapat menjadi alasan mengapa siswa SD bersikap dan berperilaku yang tidak sesuai dengan nilai budaya dan kepribadian nasional. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai dan perilaku anak-anak mereka, tetapi banyak orang tua yang tidak aktif dalam kehidupan anak-anak mereka. Ketika orang tua tidak terlibat, siswa kurang menerima dukungan dan panduan yang mereka butuhkan untuk menghargai dan menghormati nilai budaya dan kepribadian nasional mereka.
Kesimpulan: Mengapa Siswa SD Bersikap dan Berperilaku yang Tidak Sesuai dengan Nilai Budaya dan Kepribadian Nasional?