**Dilema Jam Operasional Restoran di Masa PPKM: Antara Aturan dan Kehidupan** **

** Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar dalam kehidupan kita, termasuk dalam kebiasaan makan. Pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan aturan jam operasional restoran menjadi salah satu contohnya. Di satu sisi, aturan ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus dengan membatasi interaksi sosial. Di sisi lain, aturan ini juga berdampak pada kehidupan para pelaku usaha restoran dan masyarakat yang terbiasa makan di luar. Melihat berita tentang restoran yang melanggar peraturan jam operasional saat PPKM, kita perlu memahami konteksnya. Ada beberapa faktor yang mungkin mendorong pelanggaran ini. Pertama, mungkin saja restoran tersebut mengalami kesulitan ekonomi dan terpaksa beroperasi di luar jam yang ditentukan untuk bertahan hidup. Kedua, mungkin saja restoran tersebut tidak memahami atau tidak setuju dengan aturan yang ada. Ketiga, mungkin saja restoran tersebut merasa bahwa aturan jam operasional tidak efektif dalam menekan penyebaran virus. Perlu diingat bahwa aturan jam operasional restoran dibuat dengan tujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat. Namun, aturan ini juga harus diimbangi dengan kebutuhan ekonomi para pelaku usaha dan masyarakat. Solusi yang ideal adalah mencari titik temu antara aturan dan kebutuhan. Misalnya, dengan mempertimbangkan jam operasional yang lebih fleksibel, memberikan bantuan ekonomi kepada pelaku usaha, atau meningkatkan edukasi tentang protokol kesehatan. Melihat fenomena ini, kita perlu menyadari bahwa aturan dan kehidupan tidak selalu berjalan beriringan. Terkadang, kita perlu mencari solusi yang lebih holistik dan berpihak pada kepentingan bersama. Semoga kita dapat melewati masa pandemi ini dengan bijak dan menemukan solusi yang adil bagi semua pihak.