Fungsi Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Pemahaman Proses Fotosintesis dan Praktik Pertanian di Kelas Biologi

Dalam konteks pendidikan, media pembelajaran memainkan peran penting dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kompleks. Dalam kelas Biologi di SMP Melati, Ibu Widia, seorang guru yang kreatif, memanfaatkan foto dan video sebagai alat bantu untuk menjelaskan proses fotosintesis. Dengan menggunakan media ini, Ibu Widia berhasil menggambarkan bagaimana klorofil daun menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi gula dan oksigen. Media visual ini memudahkan siswa dalam memahami proses fotosintesis secara visual dan interaktif. Selain itu, Ibu Widia juga merancang video yang menjelaskan cara menanam tomat. Video ini dirancang sesuai dengan capaian pembelajaran mata pelajaran Biologi, sehingga dapat digunakan oleh siswa secara mandiri tanpa kehadiran guru. Dengan demikian, media pembelajaran ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi juga sebagai sumber belajar yang dapat diakses oleh siswa kapan saja dan di mana saja. Fungsi media pembelajaran yang dilakukan oleh Ibu Widia dapat dikelompokkan ke dalam beberapa aspek, yaitu: 1. Visualisasi Konsep: Foto dan video membantu siswa dalam memvisualisasikan proses fotosintesis dan praktik pertanian. Dengan melihat gambar atau video, siswa dapat melihat bagaimana klorofil daun menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi. Hal ini memudahkan siswa dalam memahami konsep yang abstrak dan kompleks. 2. Interaktivitas: Media pembelajaran seperti foto dan video memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan materi pembelajaran. Siswa dapat melihat bagaimana proses fotosintesis terjadi secara real-time dan bagaimana praktik pertanian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Aksesibilitas: Dengan adanya video yang dirancang oleh Ibu Widia, siswa dapat mengakses informasi tentang cara menanam tomat kapan saja dan di mana saja. Media pembelajaran ini memudahkan siswa dalam memperdalam pemahaman mereka tentang materi pembelajaran tanpa harus bergantung pada kehadiran guru. 4. Pengulangan: Media pembelajaran memungkinkan siswa untuk mengulang informasi yang telah dipelajari. Siswa dapat menonton ulang video atau melihat foto-foto yang telah dipelajari untuk memperkuat pemahaman mereka tentang proses fotosintesis dan praktik pertanian. Dalam kesimpulan, media pembelajaran memainkan peran penting dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kompleks dalam Biologi. Dengan menggunakan foto dan video, Ibu Widia berhasil menjelaskan proses fotosintesis dan praktik pertanian secara visual dan interaktif. Media pembelajaran ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi juga sebagai sumber belajar yang dapat diakses oleh siswa kapan saja dan di mana saja. Dengan demikian, media pembelajaran dapat membantu siswa dalam memperdalam pemahaman mereka tentang materi pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar mereka.