Kisah Persahabatan dan Tragis Masa Depan Teman-teman

Azka, Arlan, Adhya, Bisma, dan Rafasya adalah lima teman yang tidak bisa dipisahkan. Mereka tumbuh bersama, berbagi rahasia, dan berbagi tawa dan air mata. Namun, takdir memiliki rencana yang berbeda untuk mereka. Rafasya, teman mereka yang tampaknya baik, se adalah psikopat yang membunuh semua teman mereka, kecuali Azka.

Pertama, Adhya menjadi korban. Rafasya mengejarnya dan membunuhnya dengan cara yang kejam. Arlan selanjutnya, dan Rafasya tidak menunjukkan belas kasihan. Dia memotong kaki Arlan dan memakannya, membuatnya menderita yang sangat mengerikan. Bisma dan Azka tidak bisa menahan diri, dan mereka juga menjadi korban dari tindakan kekerasan Rafasya.

Namun, ada satu yang selamat - Azka. Dia adalah satu-satunya yang selamat dari kekerasan Rafasya. Dia melihat teman-temannya mati di depan matanya, dan dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya tentang apa yang salah dengan Rafasya. Apa yang membuatnya menjadi psikopat? Apa yang membuatnya menjadi pembunuh?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan selamanya menghantui Azka, tetapi dia tahu dia harus maju. Dia harus mencari cara untuk menghormati ingatan teman-temannya dan memastikan bahwa mereka tidak pernah dilupakan. Dia harus mencari cara untuk mengatasi trauma yang mereka alami dan membangun kembali hidup mereka.

Pada akhirnya, Azka menyadari bahwa persahabatan mereka adalah sesuatu yang tak tergantikan. Mereka telah mengalami kebahagiaan dan kesedihan bersama, dan mereka akan selamanya diingat sebagai teman- yang tidak bisa dipisahkan. Meskipun Rafasya telah menghancurkan mereka, dia tidak akan pernah bisa menghancurkan ikatan mereka.