Pengaruh Penggunaan Media Augmented Reality Pengenalan Hewan Buas terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar pada Anak Usia 5-6 Tahun

Pengenalan hewan buas merupakan salah satu topik yang menarik bagi anak-anak usia 5-6 tahun. Dalam proses pembelajaran, penggunaan media augmented reality dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Artikel ini akan membahas pengaruh penggunaan media augmented reality pengenalan hewan buas terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pada anak usia 5-6 tahun. Motivasi belajar merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan media augmented reality, anak-anak dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan menarik. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar mereka, sehingga mereka lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain motivasi belajar, penggunaan media augmented reality juga dapat berdampak pada hasil belajar anak-anak. Dalam pembelajaran pengenalan hewan buas, media augmented reality dapat memberikan pengalaman visual yang lebih nyata dan mendalam. Anak-anak dapat melihat hewan buas dalam bentuk 3D dan berinteraksi langsung dengan mereka. Hal ini dapat membantu mereka memahami karakteristik dan perilaku hewan buas dengan lebih baik. Penggunaan media augmented reality juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak-anak. Dalam pembelajaran pengenalan hewan buas, anak-anak perlu menggunakan kemampuan berpikir konkret dan memahami konsep-konsep abstrak. Dengan menggunakan media augmented reality, anak-anak dapat menghubungkan konsep-konsep abstrak dengan pengalaman nyata yang mereka alami. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir konkret dengan lebih baik. Selain itu, penggunaan media augmented reality juga dapat mempengaruhi perkembangan bahasa, fisik motorik, dan seni anak-anak. Dalam pembelajaran pengenalan hewan buas, anak-anak perlu mengungkapkan pemahaman mereka melalui bahasa, melakukan gerakan fisik untuk berinteraksi dengan hewan buas, dan mengungkapkan kreativitas mereka melalui seni. Dengan menggunakan media augmented reality, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan bahasa, fisik motorik, dan seni mereka secara lebih aktif dan kreatif. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengamatan terhadap anak-anak usia 5-6 tahun yang menggunakan media augmented reality dalam pembelajaran pengenalan hewan buas. Hasil belajar mereka akan diukur melalui ranah kognitif dimensi C1, C2, C3, dan C4. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh penggunaan media augmented reality pengenalan hewan buas terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pada anak usia 5-6 tahun. Dalam kesimpulan, penggunaan media augmented reality pengenalan hewan buas dapat memiliki pengaruh positif terhadap motivasi belajar dan hasil belajar anak usia 5-6 tahun. Media ini dapat meningkatkan motivasi belajar mereka, membantu mereka memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih baik, dan mengembangkan kemampuan bahasa, fisik motorik, dan seni mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi anak-anak usia 5-6 tahun.