Penggunaan Tanda Titik Koma dalam Karya Ilmiah

Tanda titik koma memiliki tiga fungsi penting dalam karya ilmiah. Pertama, tanda titik koma digunakan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara di dalam kalimat majemuk. Sebagai contoh, "Ketua penelitian menyusun laporan eksekutif; sekretaris membereskan kontrak." Kedua, tanda titik koma digunakan pada akhir perincian yang berupa klausa, seperti dalam syarat penerimaan pegawai di suatu lembaga. Ketiga, tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma, seperti dalam agenda rapat. Dalam karya ilmiah, penggunaan tanda titik koma harus diperhatikan dengan seksama karena memiliki potensi besar dalam menyusun kalimat yang jelas dan terstruktur. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang penggunaan tanda titik koma akan membantu meningkatkan kualitas tulisan ilmiah.