Macam-macam Kode Etik Humas: Mengenal dan Memahami Pentingnya Etika dalam Profesi Humas

Dalam dunia komunikasi, profesi humas memiliki peran yang sangat penting dalam membangun citra dan reputasi suatu organisasi atau perusahaan. Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, seorang praktisi humas perlu mengikuti kode etik yang telah ditetapkan. Kode etik humas adalah seperangkat aturan dan prinsip yang mengatur perilaku dan tindakan seorang humas dalam menjalankan tugasnya. Dalam artikel ini, kita akan mengenal dan memahami tiga macam kode etik humas yang umum diterapkan. 1. Kode Etik Profesi Humas dari Public Relations Society of America (PRSA) Kode etik ini merupakan panduan yang dikeluarkan oleh PRSA, organisasi profesi humas terbesar di Amerika Serikat. Kode etik ini menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai humas. Praktisi humas diharapkan untuk selalu berkomunikasi dengan jujur, menghormati kerahasiaan informasi, dan menghindari konflik kepentingan. Kode etik ini juga menekankan pentingnya mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. 2. Kode Etik Profesi Humas dari International Association of Business Communicators (IABC) IABC adalah organisasi internasional yang menghimpun para praktisi komunikasi bisnis, termasuk humas. Kode etik yang dikeluarkan oleh IABC menekankan pentingnya profesionalisme, keadilan, dan keberlanjutan dalam menjalankan tugas sebagai humas. Praktisi humas diharapkan untuk selalu berkomunikasi dengan jelas dan akurat, menghormati hak-hak individu dan kelompok, serta memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari tindakan komunikasi yang dilakukan. 3. Kode Etik Profesi Humas dari Global Alliance for Public Relations and Communication Management Global Alliance adalah organisasi internasional yang menghimpun berbagai asosiasi profesi humas di seluruh dunia. Kode etik yang dikeluarkan oleh Global Alliance menekankan pentingnya transparansi, keberagaman, dan keadilan dalam menjalankan tugas sebagai humas. Praktisi humas diharapkan untuk selalu berkomunikasi secara terbuka dan jujur, menghormati keberagaman budaya dan nilai, serta memperhatikan keadilan dalam distribusi informasi. Dalam menjalankan tugasnya, seorang praktisi humas perlu mengikuti kode etik yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi humas terkemuka. Kode etik ini tidak hanya menjadi panduan dalam menjalankan tugas, tetapi juga mencerminkan integritas dan profesionalisme seorang humas. Dengan mengikuti kode etik humas, praktisi humas dapat membangun kepercayaan dan reputasi yang baik bagi organisasi atau perusahaan yang mereka wakili.