Menjembatani Jarak, Membangun Maybrat yang Terintegrasi **

** Maybrat, dengan empat zona wilayahnya - Aifat, Ayamaru, Aitinyo, dan Yumasess - memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, jarak geografis yang memisahkan keempat zona ini seringkali menjadi hambatan dalam mewujudkan integrasi dan pemerataan pembangunan. Bayangkan, seorang pedagang dari Klamono dapat dengan mudah berjualan di Pasar Remu tanpa hambatan. Begitu pula, warga Aifat dapat berjualan di Ayamaru atau sebaliknya. Pegawai dari Ayamaru, Aitinyo, dan Yumasess dapat bekerja di Kumurkek tanpa kesulitan. Keberagaman wilayah Maybrat bukan menjadi alasan untuk membatasi mobilitas dan akses masyarakat. Justru, ini menjadi peluang untuk membangun infrastruktur dan layanan yang terintegrasi. Pembangunan pasar dan fasilitas umum lainnya dapat dilakukan di keempat zona, disesuaikan dengan kebutuhan, letak strategis, dan ketersediaan anggaran. Yang terpenting adalah bagaimana pemerintah Maybrat dapat menyediakan layanan transportasi umum yang mudah diakses dan terjangkau. Dengan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, masyarakat dapat dengan mudah bepergian untuk berjualan, bekerja, bersekolah, dan memenuhi kebutuhan lainnya. Bayangkan, masyarakat Maybrat dapat menikmati kemudahan mobilitas seperti di Kota Sorong atau kota lainnya. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta mempererat hubungan antarwarga di keempat zona. Dengan membangun infrastruktur dan layanan yang terintegrasi, Maybrat dapat menjadi wilayah yang maju dan sejahtera, di mana jarak bukan lagi penghalang, melainkan jembatan untuk mencapai kemajuan bersama.