Perkembangan Fisik-Motorik Anak Usia 4-6 Tahun: Sebuah Studi Kasus **

Sebagai calon guru PAUD, memahami perkembangan fisik-motorik anak usia dini sangatlah penting. Modul 3 memberikan pemahaman yang komprehensif tentang aspek ini, dan untuk memperkaya pemahaman tersebut, saya melakukan pengamatan terhadap dua anak usia 4-6 tahun, satu laki-laki dan satu perempuan. Pengamatan: Anak Laki-laki (5 tahun): * Fisik: Memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dibandingkan anak perempuan, dengan postur tubuh yang lebih kekar. * Motorik Kasar: Mampu berlari dengan cepat, melompat dengan tinggi, dan memanjat dengan mudah. * Motorik Halus: Mampu menggambar dengan detail, mewarnai dengan rapi, dan menyusun puzzle dengan baik. Anak Perempuan (6 tahun): * Fisik: Memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak laki-laki, dengan postur tubuh yang lebih ramping. * Motorik Kasar: Mampu berlari dengan lincah, melompat dengan ringan, dan memanjat dengan hati-hati. * Motorik Halus: Mampu menulis dengan rapi, menggunting dengan presisi, dan merangkai manik-manik dengan terampil. Persamaan dan Perbedaan: Kedua anak menunjukkan perkembangan fisik-motorik yang sesuai dengan usia mereka. Anak laki-laki cenderung memiliki kekuatan otot yang lebih besar, sedangkan anak perempuan lebih lincah dan memiliki keterampilan motorik halus yang lebih berkembang. Kesimpulan: Pengamatan ini menunjukkan bahwa perkembangan fisik-motorik anak usia 4-6 tahun dapat bervariasi, namun tetap berada dalam rentang normal. Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda. Sebagai calon guru PAUD, kita harus memahami perbedaan ini dan memberikan stimulasi yang tepat untuk membantu anak mencapai potensi maksimal mereka. Wawasan:** Pengalaman ini mengingatkan saya bahwa setiap anak adalah individu unik dengan kebutuhan dan kemampuan yang berbeda. Sebagai calon guru, saya harus selalu peka terhadap perbedaan ini dan memberikan pembelajaran yang personal dan bermakna bagi setiap anak.