Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus II

Pada siklus II, tindakan yang dilakukan adalah memperbaiki masalah yang belum dapat diatasi pada siklus I, yaitu siswa belum bisa menyebutkan perbedaan ciri benda padat dan benda cair. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu kegiatan awal dan kegiatan inti. Kegiatan awal dimulai dengan salam, berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, melakukan apersepsi, dan menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan awal adalah metode demonstrasi. Kegiatan inti terdiri dari tiga langkah, yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Langkah pertama adalah eksplorasi, di mana siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi konsep perbedaan ciri benda padat dan benda cair melalui berbagai aktivitas praktikum dan observasi. Langkah kedua adalah elaborasi, di mana siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan pemahaman mereka melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil eksplorasi mereka. Langkah terakhir adalah konfirmasi, di mana siswa diberikan kesempatan untuk menguji pemahaman mereka melalui berbagai bentuk evaluasi, seperti tes atau tugas. Dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini, diharapkan siswa dapat memperbaiki pemahaman mereka tentang perbedaan ciri benda padat dan benda cair. Melalui kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, siswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan pemahaman siswa dan memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai.