Sejarah Penulisan Injil: Kapan Injil Ditulis?

Injil adalah salah satu bagian penting dalam Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Injil mengisahkan kehidupan, pengajaran, dan karya Yesus Kristus. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan tepatnya Injil ditulis? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah penulisan Injil dan mencari tahu kapan tepatnya Injil ditulis. Sejarah penulisan Injil dimulai setelah Yesus Kristus meninggal dan bangkit kembali. Pada awalnya, pengikut-pengikut Yesus menyampaikan ajaran-Nya secara lisan. Mereka menceritakan pengalaman mereka dengan Yesus kepada orang-orang yang ingin mendengarkan. Namun, seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan penulisan Injil menjadi semakin penting. Salah satu Injil yang paling awal ditulis adalah Injil Markus. Injil Markus diyakini ditulis sekitar tahun 70 Masehi. Markus adalah seorang pengikut Yesus yang juga merupakan seorang penginjil. Dia menulis Injilnya berdasarkan pengalaman dan pengajaran yang dia terima dari para rasul dan pengikut Yesus lainnya. Injil Markus menjadi salah satu sumber utama bagi penulis Injil lainnya. Selanjutnya, Injil Matius dan Injil Lukas ditulis sekitar tahun 80-90 Masehi. Injil Matius ditulis oleh Matius, seorang mantan pemungut cukai yang menjadi pengikut Yesus. Injil Lukas ditulis oleh Lukas, seorang dokter yang juga menjadi pengikut Yesus. Kedua Injil ini mengandung banyak cerita dan pengajaran yang sama dengan Injil Markus, tetapi juga menambahkan beberapa aspek unik. Terakhir, Injil Yohanes ditulis sekitar tahun 90-100 Masehi. Injil Yohanes ditulis oleh Yohanes, salah satu dari dua belas rasul Yesus. Injil ini memiliki gaya penulisan yang berbeda dari tiga Injil sebelumnya. Injil Yohanes lebih fokus pada ajaran spiritual dan pengalaman pribadi Yohanes dengan Yesus. Dalam kesimpulan, Injil ditulis dalam rentang waktu yang cukup luas setelah Yesus meninggal dan bangkit kembali. Injil Markus adalah yang paling awal ditulis, diikuti oleh Injil Matius dan Injil Lukas, dan terakhir Injil Yohanes. Penulisan Injil ini menjadi penting dalam menyampaikan ajaran dan karya Yesus kepada generasi berikutnya. Meskipun Injil ditulis dalam waktu yang berbeda, mereka semua memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperkenalkan Yesus Kristus kepada dunia.