Perkembangan Politik dan Ekonomi di Indonesia pada Masa Orde Lam

Pada masa Orde Lama di Indonesia, terjadi berbagai peristiwa dan kebijakan yang berpengaruh terhadap perkembangan politik dan ekonomi negara ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pernyataan yang berkaitan dengan masa tersebut dan menjelaskan kebenaran atau ketidakbenaran dari masing-masing pernyataan tersebut. 1. Dekrit presiden 5 juli 1959, dilatarbelakangi karena ketidakmampuan parlemen dalam membuat UUD baru, sehingga hal ini dianggap oleh Ir. Sukarno sebagai hal yang mengancam kehidupan bernegara di Republik Indonesia (True) Pernyataan ini benar. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dikeluarkan oleh Presiden Soekarno sebagai respons terhadap ketidakmampuan parlemen dalam membuat UUD baru. Soekarno melihat hal ini sebagai ancaman terhadap kehidupan bernegara di Indonesia dan mengambil langkah untuk mengambil alih kekuasaan. 2. Salah satu alasan Ir. Sukarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1 (1955) pada tahun 1960, adalah karena DPR tidak menyetujui Rencana Anggaran Belanja Negara yang diajukan oleh beliau. (True) Pernyataan ini benar. Pada tahun 1960, Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1 (1955) karena DPR tidak menyetujui Rencana Anggaran Belanja Negara yang diajukan olehnya. Hal ini menunjukkan kekuasaan yang besar yang dimiliki oleh Soekarno pada masa tersebut. 3. Keluarga Berencana adalah salah satu program andalan dari orde baru, dimana dalam pelaksanaan program ini setiap keluarga dianjurkan untuk memiliki anak cukup 3 (tiga) orang saja, laki-laki atau perempuan sama saja. (False) Pernyataan ini tidak benar. Program Keluarga Berencana adalah salah satu program yang diperkenalkan pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Program ini bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan populasi dengan mendorong setiap keluarga untuk memiliki jumlah anak yang terbatas sesuai dengan kemampuan mereka. 4. Ir Sukarno membagi dua dunia kedalam dua kelompok, yang pertama adalah Oldefo ini adalah sebutan bagi negara-negara yang baru merdeka pada tahun 1945 dan sesudahnya, sedangkan NEFO adalah sebutan bagi negara-negara yang sudah terbentuk jauh sebelum tahun 1945. (True) Pernyataan ini benar. Ir. Soekarno membagi dunia menjadi dua kelompok, yaitu Oldefo untuk negara-negara yang baru merdeka setelah tahun 1945, dan NEFO untuk negara-negara yang sudah terbentuk sebelum tahun 1945. Hal ini mencerminkan pandangan politik luar negeri Soekarno pada masa tersebut. 5. Swasembada pangan adalah salah satu kesuksesan yang diperoleh oleh kepemimpinan Suharto, dimana Indonesia mampu mencukupi kebutuhan bahan pangan (beras) rakyat Indonesia secara mandiri pada tahun 1984 tanpa mengimportnya dari negara lain. (True) Pernyataan ini benar. Swasembada pangan adalah salah satu keberhasilan yang dicapai pada masa kepemimpinan Soeharto. Pada tahun 1984, Indonesia berhasil mencapai swasembada beras, di mana negara ini mampu memenuhi kebutuhan beras rakyatnya secara mandiri tanpa mengimpor dari negara lain. 6. Setelah dicermati baik UU subversif (Orba) dan UU ITE pada masa reformasi, adalah UU yang sama-sama mencoba menjaga wibawa pemerintah tetapi pada prakteknya membatasi hak kebebasan dalam berpendapat masyarakat Indonesia. (True) Pernyataan ini benar. UU subversif pada masa Orde Baru dan UU ITE pada masa reformasi keduanya memiliki tujuan untuk menjaga wibawa pemerintah, tetapi dalam praktek