Analisis Tegangan di Ujung-ujung Induktor dalam Rangkaian RLC

Dalam rangkaian RLC, tegangan di ujung-ujung induktor dapat dihitung menggunakan persamaan yang sesuai dengan nilai resistansi (R), induktansi (L), dan frekuensi (f) yang diberikan. Pada kasus ini, kita diberikan nilai-nilai R = 10 ohm, L = 26,5 H, dan frekuensi f = 60 Hz. Untuk menghitung tegangan di ujung-ujung induktor, kita dapat menggunakan persamaan: V_L = 2πfL*I_L Dimana V_L adalah tegangan di ujung-ujung induktor, f adalah frekuensi, L adalah induktansi, dan I_L adalah arus yang mengalir melalui induktor. Dalam kasus ini, kita belum diberikan nilai arus (I_L). Namun, kita dapat menggunakan hukum Ohm untuk menghitung arus tersebut. Hukum Ohm menyatakan bahwa arus dalam suatu rangkaian adalah rasio tegangan terhadap resistansi: I = V/R Dengan menggunakan nilai resistansi R = 10 ohm dan tegangan efektif V = 100 V, kita dapat menghitung arus yang mengalir melalui rangkaian: I = 100/10 = 10 A Dengan demikian, kita dapat menggantikan nilai I_L dengan 10 A dalam persamaan tegangan di ujung-ujung induktor: V_L = 2πfL*I_L = 2π(60)(26,5)(10) = 31.416 V Jadi, tegangan di ujung-ujung induktor dalam rangkaian RLC ini adalah sebesar 31,416 V.