Algoritma Blind Search: Mencari Jarak Terpendek antara Kota A dan Kota F

Algoritma Blind Search adalah salah satu teknik searching yang digunakan untuk mencari jarak terpendek antara dua titik dalam suatu graf. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan algoritma ini untuk mencari jarak terpendek yang dapat ditempuh dari beberapa lintasan jika seseorang ingin pergi dari kota A menuju kota F. Dalam algoritma Blind Search, kita akan melakukan pencarian secara sistematis tanpa mempertimbangkan informasi tentang jarak atau arah. Algoritma ini cocok digunakan ketika kita tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang lebih cerdas. Dalam kasus ini, kita memiliki beberapa lintasan yang menghubungkan kota-kota di sepanjang rute dari kota A ke kota F. Setiap lintasan memiliki jarak yang berbeda-beda. Kita akan menggunakan algoritma Blind Search untuk mencari jarak terpendek yang dapat ditempuh. Langkah pertama dalam algoritma Blind Search adalah memilih satu titik awal, dalam hal ini kota A. Kemudian, kita akan memeriksa semua lintasan yang menghubungkan kota A dengan kota-kota lainnya. Kita akan mencatat jarak dari kota A ke setiap kota yang terhubung. Setelah itu, kita akan memilih kota dengan jarak terpendek dari kota A sebagai titik berikutnya dalam pencarian. Kita akan memeriksa semua lintasan yang menghubungkan kota tersebut dengan kota-kota lainnya, dan mencatat jarak dari kota A ke setiap kota yang terhubung melalui kota tersebut. Kita akan terus melakukan langkah ini sampai kita mencapai kota F. Pada akhirnya, kita akan mendapatkan jarak terpendek yang dapat ditempuh dari kota A ke kota F. Dalam kasus ini, berdasarkan data yang diberikan, kita dapat menggunakan algoritma Blind Search untuk mencari jarak terpendek yang dapat ditempuh dari kota A ke kota F. Dengan menggunakan algoritma ini, kita dapat mencari lintasan terpendek yang melalui kota-kota B, C, D, dan E. Dalam algoritma Blind Search, kita tidak mempertimbangkan informasi tentang jarak atau arah. Kita hanya mencatat jarak dari kota A ke setiap kota yang terhubung, dan memilih kota dengan jarak terpendek sebagai titik berikutnya dalam pencarian. Dengan cara ini, kita dapat mencari jarak terpendek yang dapat ditempuh dari kota A ke kota F. Dalam kasus ini, jarak terpendek yang dapat ditempuh dari kota A ke kota F adalah melalui lintasan A-B-C-D-E-G dengan total jarak 12 + 7 + 16 + 9 + 11 = 55. Dengan menggunakan algoritma Blind Search, kita dapat dengan mudah mencari jarak terpendek yang dapat ditempuh dari beberapa lintasan jika seseorang ingin pergi dari kota A menuju kota F. Algoritma ini sangat berguna dalam pemecahan masalah yang melibatkan pencarian jarak terpendek dalam suatu graf. Dalam kesimpulan, algoritma Blind Search adalah salah satu teknik searching yang digunakan untuk mencari jarak terpendek antara dua titik dalam suatu graf. Dalam kasus ini, kita menggunakan algoritma ini untuk mencari jarak terpendek yang dapat ditempuh dari beberapa lintasan jika seseorang ingin pergi dari kota A menuju kota F. Dengan menggunakan algoritma ini, kita dapat dengan mudah mencari jarak terpendek yang dapat ditempuh dan memecahkan masalah dengan efisien.