Sejarah Parahyangan Kerajaan Sunda: Dari Bawahan Kerajaan Sriwijaya hingga Kemerdekaan

Sebelum Parahyangan Kerajaan Sunda menjadi kerajaan yang mandiri, wilayah Sunda sebenarnya merupakan bawahan dari Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya, yang terletak di Sumatera Selatan, merupakan kekuatan dominan di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-11 Masehi. Pada masa itu, Kerajaan Sriwijaya memiliki pengaruh yang signifikan di wilayah Sunda, dan wilayah tersebut menjadi salah satu wilayah bawahan mereka.

Namun, pada tahun 669 Masehi, seorang pemimpin lokal bernama Tarusbawa memutuskan untuk mendirikan kerajaan yang baru di wilayah Sunda. Kerajaan baru ini dikenal sebagai Parahyangan Kerajaan Sunda, dan menjadi kerajaan yang mandiri dan otonom. Kerajaan Sunda kemudian berkembang pesat dan menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling kuat di Jawa pada abad ke-14 hingga ke-16 Masehi.

Sejarah Parahyangan Kerajaanunjukkan perjalanan panjang dan kompleks dari wilayah Sunda sebagai bawahan Kerajaan Sriwijaya hingga menjadi kerajaan yang mandiri dan otonom. Perjalanan ini mencerminkan perjuangan dan keteguhan Tarusbawa dan para pemimpin lokal lainnya untuk menciptakan kerajaan yang baru dan merdeka. Sejarah ini juga menunjukkan peran penting Parahyangan Kerajaan Sunda sebagai pusat kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan seni di Jawa selama berabad-abad.