Menghitung Jarak Tempuh Sepeda Berdasarkan Diameter Rod

Roda sepeda memiliki peran penting dalam menentukan jarak tempuh yang dapat dicapai oleh sepeda. Jarak tempuh sepeda dapat dihitung berdasarkan diameter roda sepeda dan jumlah putaran roda. Dalam contoh ini, kita akan mencari jarak tempuh sepeda Andi dengan menggunakan informasi bahwa roda sepeda Andi memiliki diameter 50 cm dan berputar sebanyak 1.000 kali. Untuk menghitung jarak tempuh sepeda, kita perlu mengetahui rumus yang berkaitan dengan diameter roda dan putaran roda. Rumus yang digunakan adalah: Jarak Tempuh = Diameter Roda x Jumlah Putaran Roda Dalam kasus ini, diameter roda sepeda Andi adalah 50 cm. Untuk menghitung jarak tempuh, kita perlu mengubah diameter roda menjadi satuan yang lebih umum digunakan, seperti meter. Kita dapat melakukan ini dengan membagi diameter roda dengan 100, karena 1 meter sama dengan 100 cm. Oleh karena itu, diameter roda sepeda Andi adalah 0,5 meter. Selanjutnya, kita perlu mengalikan diameter roda dengan jumlah putaran roda untuk mendapatkan jarak tempuh. Dalam contoh ini, jumlah putaran roda adalah 1.000. Dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya, kita dapat menghitung jarak tempuh sepeda Andi: Jarak Tempuh = 0,5 meter x 1.000 putaran = 500 meter Dalam satuan kilometer, jarak tempuh sepeda Andi adalah 0,5 kilometer. Oleh karena itu, jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah pilihan c, yaitu 1,75 km. Dalam kesimpulan, jarak tempuh sepeda Andi dengan roda berdiameter 50 cm dan berputar sebanyak 1.000 kali adalah 1,75 km. Ini menunjukkan bahwa roda sepeda yang lebih besar dapat mencapai jarak tempuh yang lebih jauh. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang hubungan antara diameter roda dan jarak tempuh sepeda dapat membantu kita dalam memilih sepeda yang sesuai dengan kebutuhan kita.