Peralihan Kekuasaan: Dari Demokrasi Terpimpin ke Orde Baru **

essays-star 3 (259 suara)

Pendahuluan: Artikel ini akan membahas peralihan kekuasaan dari era Demokrasi Terpimpin ke Orde Baru di Indonesia, dengan fokus pada peristiwa 30 September 1965 dan dampaknya terhadap pemerintahan Soekarno. Bagian:Peristiwa 30 September 1965 dan Dampaknya: Peristiwa 30 September 1965, yang disinyalir didalangi oleh PKI, menjadi titik balik dalam sejarah politik Indonesia. Peristiwa ini memicu penumpasan PKI dan berujung pada pembubaran partai tersebut. ② Penurunan Kekuasaan Soekarno: Peristiwa 30 September 1965 melemahkan posisi Soekarno sebagai pemimpin. Kekuasaannya secara bertahap berkurang, dan akhirnya ia digantikan oleh Soeharto. ③ Pengangkatan Soeharto sebagai Pejabat Presiden: Pada tanggal 20 Februari 1967, Soeharto diangkat sebagai Pengemban Ketetapan MPRS No.IX/MPRS/1966, menandai peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto. Kesimpulan:** Peristiwa 30 September 1965 menjadi titik balik dalam sejarah politik Indonesia, menandai berakhirnya era Demokrasi Terpimpin dan dimulainya era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.