Kisah Cinta Anak Laki-laki dan Ibu

Dahulu kala, ada seorang anak laki-laki yang tinggal di hutan bersama ibu dan anjingnya. Suatu hari, anak laki-laki itu pergi ke hutan untuk berburu bersama anjingnya, tetapi dia tidak mendapatkan apa-apa. Dalam kemarahan, dia membunuh anjingnya dan memberikannya kepada ibunya. Ibunya sangat marah dan mengusir anak laki-laki itu dari rumah. Beberapa waktu kemudian, anak laki-laki itu bertemu kembali dengan ibunya dan jatuh cinta padanya. Namun, anak laki-laki itu tahu bahwa ibunya adalah ibunya, dan dia tidak ingin menikahinya. Dia memberikan syarat kepada ibunya bahwa dia harus membuat perahu dan sungai dalam satu malam, tetapi dia tidak mampu memenuhiinya. Ibunya tidak mau bekerja dengannya, dan dia menjadi sangat marah. Dalam kemarahan, dia membuang perahunya ke utara, dan itu sekarang dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai dan menghormati orang lain, bahkan ketika kita kesal. Ini juga menunjukkan bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan, bahkan ketika itu tidak mudah.