Analisis Titik Equilibrium dan Grafik Fungsi Permintaan dan Penawaran Brand Kue Praktis Mokoro

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis fungsi permintaan dan penawaran dari Brand Kue Praktis Mokoro. Kita akan mencari titik equilibriumnya dan menggambarkan grafiknya. Fungsi permintaan dari Brand Kue Praktis Mokoro dapat dinyatakan sebagai \( q_{d}{ }^{2}=25-\left(p_{d}-6\right)^{2} \), sedangkan fungsi penawarannya adalah \( q_{s}{ }^{2}=25-p_{s}{ }^{2} \). Untuk mencari titik equilibrium, kita harus mencari nilai \( p \) dan \( q \) yang memenuhi kedua fungsi tersebut. Titik equilibrium adalah titik di mana jumlah permintaan dan penawaran sama. Dengan menggabungkan kedua fungsi, kita dapat menyelesaikan persamaan \( q_{d}{ }^{2}=q_{s}{ }^{2} \). Setelah melakukan perhitungan, kita dapat menemukan bahwa titik equilibrium terjadi pada \( p=4 \) dan \( q=3 \). Selanjutnya, mari kita gambarkan grafik fungsi permintaan dan penawaran Brand Kue Praktis Mokoro. Pada sumbu x, kita akan menunjukkan harga (\( p \)), sedangkan pada sumbu y, kita akan menunjukkan jumlah kue yang diminta atau ditawarkan (\( q \)). Grafik fungsi permintaan akan berbentuk parabola dengan puncak di \( p=6 \) dan \( q=5 \). Grafik fungsi penawaran juga akan berbentuk parabola dengan puncak di \( p=0 \) dan \( q=5 \). Titik equilibrium akan terletak di persimpangan kedua grafik ini. Dengan mengetahui titik equilibrium dan melihat grafik fungsi permintaan dan penawaran, Brand Kue Praktis Mokoro dapat menentukan harga dan jumlah kue yang optimal untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Dalam kesimpulan, analisis titik equilibrium dan grafik fungsi permintaan dan penawaran Brand Kue Praktis Mokoro memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan dalam mengatur harga dan jumlah kue yang ditawarkan. Dengan memahami hubungan antara permintaan dan penawaran, perusahaan dapat mengoptimalkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih efektif.