Earth Hour: Aksi Solidaritas untuk Bumi

essays-star 4 (315 suara)

Earth Hour atau Jam Bumi adalah sebuah simbol solidaritas kepada planet Bumi. Aksi mematikan lampu atau benda-benda elektronik selama satu jam ini pertama kali dimulai pada tahun 2004 dan kini menjadi peringatan global di lebih dari 7.000 kota di 187 negara. Di Kota Bandung, OSIS SMP Bhinneka Persada mengadakan kampanye virtual sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan Jam Bumi. Kampanye virtual ini berlangsung selama dua minggu dan dapat diikuti oleh siswa, guru, maupun karyawan sekolah melalui aplikasi Instagram. Ada empat isu utama yang menjadi fokus kampanye ini, yaitu mengurangi sampah plastik di laut, kampanye hemat energi, penggunaan energi baru terbarukan, pola konsumsi berkelanjutan, serta melawan perdagangan satwa liar yang dilindungi. Peserta kampanye diminta untuk membuat kreasi video sebagai dukungan terhadap gerakan Jam Bumi. Mereka dapat memilih lagu yang tersedia dan menggunakan stiker Earth Hour, lalu mengekspresikan diri dalam video berdurasi 1 menit. Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadi dengan menggunakan tagar #tantanganjambumi2020 dan #aksiBhinnekaPersada, serta tag akun @PSekolahBhinnekaPersada. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan Bumi. Dalam kampanye ini, peserta bebas memilih isu yang ingin mereka angkat, sehingga memberikan kebebasan ekspresi dan partisipasi yang lebih luas. Dengan adanya kampanye virtual ini, OSIS SMP Bhinneka Persada berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga keberlanjutan Bumi dan mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan Jam Bumi. Melalui aksi solidaritas ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan dapat semakin meningkat, sehingga kita dapat menjaga Bumi untuk generasi mendatang.