Cahaya Harapan di Desa Mahesa **

** Matahari mulai terbenam, langit perlahan berganti warna menjadi jingga kemerahan. Di Desa Mahesa, senja menyapa dengan keheningan yang berbeda. Kegelapan menyelimuti desa, bukan hanya karena malam tiba, tapi karena minimnya penerangan. Lampu minyak dan obor menjadi teman setia warga dalam kegelapan. Mahesa, pemuda desa yang penuh semangat, tak rela melihat desanya terpuruk dalam kegelapan. Ia terusik oleh kesulitan warga yang harus beraktivitas dalam kondisi minim cahaya. Setiap malam, ia melihat anak-anak kesulitan belajar, para ibu kesulitan memasak, dan para petani kesulitan memanen hasil bumi. "Kenapa desa kita harus gelap terus? Kita harus berbuat sesuatu!" gumam Mahesa dalam hati. Berbekal tekad bulat, Mahesa mulai beraksi. Ia mengumpulkan warga desa dan menyampaikan idenya untuk membangun sistem penerangan jalan menggunakan panel surya. Awalnya, banyak yang ragu dan pesimis. "Mana mungkin, Mahesa? Kita kan desa terpencil, mana ada dana untuk itu?" ujar Pak Karto, kepala desa. Mahesa tak patah semangat. Ia bertekad membuktikan bahwa mimpi bisa terwujud dengan usaha. Ia berkeliling desa, mengajak warga untuk berpartisipasi. Ia menjelaskan manfaat penerangan jalan, mulai dari keamanan, kesehatan, hingga peningkatan ekonomi. "Kita bisa memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di desa kita, yaitu sinar matahari. Kita bisa membangun panel surya dengan biaya yang relatif murah," jelas Mahesa. Lambat laun, semangat Mahesa menular ke warga desa. Mereka bergotong royong mengumpulkan dana, mencari bahan, dan membangun panel surya. Akhirnya, setelah berbulan-bulan berjuang, mimpi Mahesa terwujud. Desa Mahesa kini terang benderang. Lampu-lampu LED yang dialiri energi surya menerangi jalanan, menerangi rumah-rumah, dan menerangi wajah-wajah warga yang penuh kebahagiaan. Kegelapan yang dulu menyelimuti Desa Mahesa kini sirna, digantikan oleh cahaya harapan yang menyinari masa depan. Mahesa, pemuda desa yang penuh semangat, telah membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan.