Perkembangan Kawasan Industri Halal dan Perbankan Syariah di Indonesia pada Pemerintahan Jokowi

Pendahuluan: Pemerintahan Jokowi pada periode pertama (2014-2019) hingga tahun 2020 telah mengeluarkan banyak kebijakan yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan Kawasan Industri Halal dan Perbankan Syariah. Bagian: ① Kebijakan Strategis dalam Pengembangan Kawasan Industri Halal dan Perbankan Syariah: Pemerintahan Jokowi telah menerbitkan Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) pada tahun 2015 dan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024 pada akhir periode pertama. Pendirian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) juga menjadi langkah politik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan Kawasan Industri Halal dan Perbankan Syariah. ② Perkembangan Kawasan Industri Halal: Di bawah pemerintahan Jokowi, Kawasan Industri Halal telah berkembang di beberapa daerah, termasuk di Pulogadung, Senayan, Jakarta, dan Kawasan Safe N Lock Sidaorjo. Langkah ini mendukung pertumbuhan sektor industri halal di Indonesia. ③ Perkembangan Perbankan Syariah: Penyatuan tiga bank umum syariah milik Himbara menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) pada akhir tahun 2020 merupakan langkah politik strategis dalam mengangkat sektor perbankan syariah nasional. Hal ini bertujuan untuk membuat bank syariah nasional menjadi bank yang besar dan berpengaruh dalam pembangunan pasar keuangan nasional. Kesimpulan: Pemerintahan Jokowi pada periode pertama telah mengambil langkah-langkah strategis dalam pengembangan Kawasan Industri Halal dan Perbankan Syariah di Indonesia. Kebijakan yang dikeluarkan dan perkembangan yang terjadi di sektor ini telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di negara ini.